Forensic Audit Summer Course 2017 in Malaysia

Forensic Audit Summer Course (FASC) 2017 adalah program workshop musim panas kerjasama antara Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Prodi Akuntansi FE UII membuka kesempatan bagi akademisi maupun praktisi yang fokus dalam bidang audit forensik untuk mengikuti Forensic Audit Summer Course (FASC) 2017.

Kegiatan Forensic Audit Summer Course  akan dilaksanakan pada:

  • Hari: Senin sampai Jumat
  • Tanggal: 31 Juli – 4 Agustus 2017
  • Tempat: Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia.
  • Unduh: Jadwal Program dan flyer

Persyaratan mengikuti FASC 2017

  • Akademisi, Praktisi, Mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana se-Indonesia
  • Mengisi formulir
  • Melakukan pembayaran
  • Memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan
  • Pendaftaran dapat langsung di Prodi Akuntansi FE UII atau secara online di sini

Manfaat yang didapat

  • Mendapat materi workshop mengenai audit forensik
  • Diisi oleh dosen dan profesor dari UiTM
  • Kunjungan ke Accounting Research Institute (ARI) – UiTM
  • Kesempatan untuk joint research internasional
  • Disediakan sertifikat bagi peserta

Cara mendaftar FASC 2017

  • Periode pendaftaran: 29 Mei – 17 Juli 2017
  • Batas akhir pengumpulan dokumen: 17 Juli 2017, Pukul: 23:59 WIB

Biaya dan Pembayaran

(IDR) (MYR)
 Peserta* 3.000.000 1.000

*Biaya TIDAK termasuk tiket pesawat PP, hotel, dan transportasi lokal Malaysia.

  • Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer ke no. rekening Bank Bukopin: 1004025654 atas nama: Ayu Chairina Laksmi
    (bukti transfer mohon agar dapat dikirim ke email: [email protected])

 

Informasi selengkapnya dapat menghubungi:
Kantor Prodi Akuntansi
Tel. 0813 2778 2528 – Ari Santoso, SE., M.Ak
Email. [email protected]

International Summer Course Bidang Audit Forensik (UII & UiTM Malaysia)

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) akan membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk megikuti Forensic Audit Summer Course in Malaysia di Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. Prodi Akuntansi FE UII menyediakan BEASISWA bagi 3 (tiga) mahasiswa yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Adapun syarat ketentuan pendaftaran sebagai berikut:

  • Mahasiswa aktif, minimal semester 4
  • Memiliki IPK 3,0
  • Menyerahkan fotocopy KTM
  • Menyerahkan fotocopy KHS
  • Mengisi formulir pendaftaran

Waktu dan tempat pendaftaran:

  • Tanggal: 29 Mei – 9 Juni 2017
  • Tempat: Kantor Prodi Akuntansi FE UII

Seleksi beasiswa akan dilaksanakan pada:

  • Tanggal: 12 – 16 Juni 2017
  • Seleksi Lisan/Wawancara

Pelaksanaan Summer Course:

  • Hari/Tanggal: Senin – Jumat/ 31 Juli – 4 Agustus 2017
  • Tempat: Universiti Teknologi MARA (UiTM), Shah Alam, Kualalumpur, Malaysia

Biaya:

  • Beasiswa: RM 500 – Kuota 3 Mahasiswa*
  • Non-Beasiswa: RM 2.500 – Kuota 12 Mahasiswa*

*Biaya sudah termasuk tiket pesawat (PP), hotel, transportasi lokal di Malaysia, dan biaya summer course. Dengan asumsi kurs RM 1 = IDR 3.000 maka biaya untuk penerima beasiswa Rp. 1.500.000 dan non-beasiswa Rp. 7.500.000. Jumlah biaya dalam rupiah akan disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada saat pembayaran.

Unduh poster klik DI SINI

Informasi lebih lanjut:
Kantor Prodi Akuntansi FE UII
HP/SMS/WA: 0813 2778 2528 (Ari Santoso)

 

Dosen Akuntansi UII Kesit Bambang Prakosa Meninggal Dunia

WhatsApp Image 2017-05-23 at 07.20.15

Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Drs. Kesit Bambang Prakoso, M.Si, meninggal dunia pada Senin (22/5). Kesit Bambang Prakoso menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 18.10 WIB di Rumah Sakit Dr. Sardjito pada usia 52 tahun. Pria kelahiran Purbalingga, 19 November 1964 ini meninggalkan dua orang anak. Puluhan kerabat serta rekan kerja memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum di rumah duka jalan Raya Tajem KM. 3 Puri Niten Asri, Wedomartani, Sleman. Jenazah disemayamkan di pemakaman kampung halamannya di Temanggung, Jawa Tengah sekitar pukul 15.00 WIB (23/5).

Kesit telah mengabdikan diri lebih dari 20 tahun di UII. Berbagai posisi jabatan fungsional dan strukutural pernah diembannya, antara lain beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Evaluasi Kuliah Kerja Nyata Lembaga Pengabdian Masyarakat (KKN LPM-UII) tahun 1993-1994, Sekretaris Jurusan Akuntansi UII tahun 1995-1998, Direktur Pengelola Jurnal FE UII tahun 2003-2006, dan Kepala Bidang Pelatihan dan Kerjasama  Badan Penjaminan Mutu (BPM-UII) tahun 2006-2012. Selain itu almarhum juga bergabung dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) “Kumalahadi” sebagai  Auditor Senior serta sebagai Tax-Management dan Tax Consultant, dan juga aktif pada Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik (FDASP) dan Ikatan Akuntan Pendidik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI KAPd).

Ketua Prodi Akuntansi UII, Dekar Urumsah mewakili keluarga besar Universitas Islam Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam dan melepaskan kepergian beliau untuk dimakamkan di pemakaman keluarga di Temanggung. “Seluruh civitas akademika Universitas Islam Indonesia menyampaikan duka cita yang setulus-tulusnya atas kepulangan keluarga kami di Prodi Akuntansi FE UII, almarhum Bapak Drs. Kesit Bambang Prakosa, MSi.,” kata Dekar.

Menurut Dekar, almarhum Kesit Bambang Prakosa semasa hidupnya dikenal sebagai dosen yang ramah dan tidak pernah marah, sehingga suasana kelas menjadi hidup. Almarhum Kesit juga merupakan dosen yang punya komitmen tinggi dalam menjaga nilai-nilai kebenaran.

Ungkapan duka juga datang dari berbagai kolega almarhum di FDASP dan IAI KAPd. Salah satunya dari Ketua IAI KAPd, Prof. Nunuy Nur Afiah yang mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Kesit Bambang Prakosa.

“Keluarga besar IAI KAPd turut berduka cita atas wafatnya Bapak Kesit Bambang Prakosa, semoga almarhum diberikan tempat di sisi-Nya dan husnul khotimah, Amin Ya Robbal’alamin”, ungkap Nunuy.

Dosen Akuntansi UII Ikuti European Accounting Association (EAA) Congress 2017 di Spanyol

EAA

Dosen Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII), Fitra Roman Cahaya, SE., M.Com., Ph.D mengikuti  konferensi internasional yang diadakan oleh asosiasi profesi dan akademisi akuntansi terbesar di dunia, European Accounting Association (EAA) Congress 2017 yang di selenggarakan pada 10-12 Mei 2017 di Valencia, Spanyol.

Konferensi EAA tahun 2017 ini merupakan konferensi EAA yang ke-40. Ada 1.268 paper yang dikumpulkan dari berbagai negara ke panitia konferensi EAA tahun 2017 ini. Setelah seleksi yang sangat ketat melalui proses blind review, panitia akhirnya menerima 953 paper untuk dipresentasikan di forum konferensi tersebut, tujuh diantaranya dari Indonesia. Adapun konferensi ini di ikuti oleh para pakar, kalangan professional, serta dosen yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Di sampaikan oleh Fitra Roman Cahaya, paper yang ia presentasikan berjudul “Factors affecting plagiarism: The case of accounting lecturers”. Paper tersebut merupakan hasil dari penelitian yang menguji beberapa faktor yang memiliki potensi mempengaruhi dosen akuntansi untuk melakukan plagiat. Sampel penelitian ini diambil dari dosen akuntansi yang ada di berbagai universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan kerja dan persaingan tidak sehat antar dosen mempengaruhi dosen akuntansi untuk melakukan plagiat. Paper ini ditulis bersama Ari Santoso, alumni Prodi Akuntansi UII dan Program Magister Akuntansi (MAKSI) UII.

“Kesan yang paling penting dari presentasi paper di forum yang sangat bergengsi tersebut adalah masukan yang diterima dari ahli kelas dunia dibidangnya. Pada saat konferensi tersebut, saya dapat bertemu dengan akademisi yang artikelnya saya gunakan sebagai referensi di dalam paper ini. Jejaring internasional juga saya dapatkan dalam forum tersebut,” paparnya.

Roman Cahaya menambahkan, EAA Congress 2017 ini merupakan forum konferensi yang ketiga kalinya ia ikuti. Sebelumnya Roman telah mengikuti EAA Congress tahun 2011 di Roma, Italia, dan EAA Congress tahun 2016 di Maastricht, Belanda.

Saat ini Roman Cahaya yang juga menjabat Direktur Keuangan dan Anggaran UII ditunjuk menjadi anggota Komite Hubungan Internasional pada Divisi Akuntansi Internasional, American Accounting Association (AAA) oleh Professor Ajay Adhikari (Kogod Business School, American University, Washington, DC, USA) pada EAA Congress tahun 2016  lalu.

Sementara itu, Ketua Prodi Akuntansi UII, Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D turut bangga dan sangat mengapresiasi atas prestasi koleganya tersebut. Dekar memaparkan, presentasi di konferensi menjadi salah satu langkah untuk mendapatkan masukan secara langsung dari para peserta sebelum dipublikasikan ke jurnal. Prodi Akuntansi pada langkah selanjutnya akan mendorong para dosennya untuk berkonsentrasi pada publikasi artikel ke jurnal internasional yang terindeks (Scopus atau Thomson Reuters), walaupun sebenarnya beberapa dosen juga sudah memulainya sejak beberapa tahun belakangan, namun masih secara individual.

“Alhamdulillah, saya turut bangga atas prestasi yang diraih oleh Fitra Roman Cahaya tersebut, hal ini merupakan salah satu bukti atas kualitas penelitian dosen-dosen Akuntansi FE UII,” tuturnya. (RH)

Dosen Akuntansi UII Raih Best Paper Award di Maranatha Economics and Business Conference (MEBC) 2017

Best Paper Suwaldiman

Dosen Akuntansi UII kembali menunjukkan prestasinya. Kali ini, Suwaldiman, SE., M.Accy, Akt, CMA, CA yang merupakan dosen Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) meraih Best Paper pada “Maranatha Economics and Business Conference (MEBC) 2017″ yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Marantha di Mercure Hotel – Setiabudi, Bandung, 2-3 Mei 2017.

Kegiatan MEBC tersebut terdiri dari suatu rangkaian Seminar Nasional dan Call for Paper dengan tema “Pengembangan Greenpreneurship Sebagai Bagian Integral dari Good Corporate Governance (GCG)”. Total peserta dalam MEBC 2017 ini berjumlah sekitar lebih dari 100 peserta dari berbagai Universitas di seluruh Indonesia.

Dalam Call for Paper yang diikutinya, Suwaldiman mengungkapkan bahwa paper yang berhasil meraih best paper award tersebut berjudul “Pengaruh Pengungkapan Aset Instrumen Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Reputasi Auditor sebagai Variabel Pemoderat”.  Paper ini membahas tentang pentingnya pengungkapan aset instrumen keuangan sesuai PSAK 60 karena akan meningkatkan nilai perusahaan (value of the firm).

Suwaldiman menambahkan, paper yang berhasil meraih best paper tersebut merupakan hasil dari penelitian bersama mahasiswa Akuntansi, yaitu Farahdiba Rakhmanti yang didanai oleh program hibah dari Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) Prodi Akuntansi UII.

“Sebenarnya saya tidak menyangka akan memperoleh penghargaan best paper. Tentu penghargaan best paper ini baru langkah awal karena ke depan paper tersebut semestinya bisa dipublikasikan ke dalam jurnal yang bereputasi nasional maupun internasional. Semoga capaian ini semakin memotivasi saya untuk mempublikasikan hasil penelitian dan karya yang lain,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Prodi Akuntansi UII, Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D turut bangga dan sangat mengapresiasi atas prestasi koleganya tersebut. Dekar memaparkan, publikasi di konferensi menjadi salah satu langkah untuk mendapatkan masukan secara langsung dari para peserta sebelum dipublikasikan ke jurnal. Prodi Akuntansi pada langkah selanjutnya akan mendorong para dosennya untuk berkonsentrasi pada publikasi artikel ke jurnal nasional terakreditasi dan internasional yang terindeks (Scopus atau Thomson Reuters), walaupun sebenarnya beberapa dosen juga sudah memulainya sejak beberapa tahun belakangan, namun masih secara individual.

“Alhamdulillah, upaya mendorong publikasi hasil riset kembali memperlihatkan hasilnya, dimana salah satu dosen Akuntansi, Suwaldiman, SE., M.Accy., Akt., CMA., CA juga meraih best paper di Maranatha Economics and Business Conference. Upaya Prodi Akuntansi untuk menggairahkan publikasi di konferensi baik di tingkat nasional maupun international telah membuahkan hasil,” ujar Dekar. (RH)