Double Degree for Accounting International Program at Saxion University & University of Queensland

Penjelasan Double degree Saxion UniversityPada (07/08) FBE UII mengadakan Webinar dengan judul IP FBE UII: Double Degree & Student Exchange Saxion University & University of Queensland. Dalam kesempatan ini Ayu Chairina Laksmi S.E., M.App.Com., M.Res., Ph.D., Ak., CA. selaku sekretaris program studi internasional program Akuntansi menjelaskan terkait universitas yang telah bekerjasama dengan  Akuntansi IP untuk program student exchange dan double degree.

 

Dalam penjelasan Ayu, program-program tersebut dapat ditempuh oleh mahasiswa IP dengan melakukan studi terlebih dahulu di FBE UII dan tidak bersifat wajib, sehingga mahasiswa IP dapat memilih apakah akan mengambil program tersebut atau tidak. Adapun bagi mahasiswa yang telah diterima dalam program regular dan ingin melakukan transfer ke IP dapat dilakukan dengan memenuhi beberapa syarat syarat, yaitu:   

  1. Sudah diterima dan registrasi ulang di program studi Akuntansi reguler 
  2. Transfer dibuka hingga minggu ke 6 perkuliahan sebelum UTS
  3. Menunjukan kemampuan Bahasa Inggris. ELTP IP minimal 450, CEPT CILACS UII 470 atau tes lainnya yang setara
  4. Mengisi blanko transfer materai 10000 (blangko bisa dikirimkan via email)

Beberapa Universitas yang telah bekerjasama secara aktif dengan Akuntansi FBE UII untuk Double Degree program diantaranya University Of Queensland, Saxion University, University of Gloucestershire, SolBridge International School of Business, dan Nanjing Xiaozhuang University.

“Keunggulan lain yang dapat diperoleh ada juga Program fast track master of professional accounting (MPA) University of Western Australia Business School Perth Australia,” tutup Ayu. 

Dalam webinar juga dihadiri oleh Ir Tina Purwono Representative of Saxion University  menjelaskan terkait skema dalam menempuh program double degree di Saxion University. untuk masa studi ditempuh dalam waktu 4 tahun dengan pembagian yaitu 3 tahun masa studi di FBE UII kemudian dilanjutkan dengan 1 tahun di Saxion University. Untuk syarat dalam apply program sendiri cukup mudah, antara lain:

  1.     IPK Minimal 3
  2.     IBT TOEFL Minimal 80 atau IELTS Minimal 6

Tina berbagi alasan mengapa adanya minat yang tinggi mahasiswa untuk melanjutkan studi di Belanda. “Banyak mahasiswa tertarik untuk lanjut studi di Belanda bukan tanpa alasan karena disini untuk mengikuti pembelajaran di Universitas tidak perlu menguasai Bahasa belanda kemudian ijazah dan gelar yang didapatkan diakui secara internasional, dan untuk visa yang didapatkan berlaku di 25 negara di eropa” ujar Tina.

Fitria Arsanti, B.Arts, M.Si. Country Manager;Indonesia and Philippines; the University of Queensland. Menjelaskan University of Queensland merupakan No 1 university for research in Australia, yang juga masuk dalam TOP 100 World University Ranking dengan Accounting and Finance masuk ke dalam jajaran ranking 50 worldwide

Untuk skema waktu tempuh studi University of Queensland sendiri lebih singkat yaitu 3.5 Tahun dengan pembagian 2 tahun masa studi di FBE UII kemudian 1.5 tahun University of Queensland. Dengan gelar ketika lulus yaitu Bachelor of Accounting dan Bachelor of Commerce (Accounting). Untuk syarat dalam apply program double degree di University of Queensland, sebagai berikut:

  1. Telah menempuh 4 semester program sarjana akuntansi UII
  2. Telah lulus dalam mata kuliah 
    1. BBM   : Quantitative Methods for Decision Making
    2. BCom : Mathematics in Business and Economic
  3. IELTS Minimal 6.5

Di akhir, Ayu berpesan untuk mahasiswa yang berminat untuk melakukan transfer memilih  International Program tidak perlu takut, karena untuk kedepannya mahasiswa International Program tetap mendapatkan fasilitas untuk memperlancar kemampuan Bahasa Inggris.

Prodi Akuntansi Menerima Kunjungan Universitas Telkom

Kunjungan Universitas TelkomRabu (03/08) Prodi Akuntansi UII menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom. Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom Deannes Isynurwardhana beserta jajarannya dari Prodi Akuntansi. Dari Universitas Islam Indonesia, turut hadir Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Johan Arifin beserta jajarannya dan perwakilan dari Prodi Akuntansi. 

Kunjungan dari Universitas Telkom ini dalam rangka penjajakan kerja sama terutama di program Tri Dharma seperti kampus merdeka dan program kompetensi dosen ataupun riset bersama. Penjajakan kali ini masih penjajakan awal yang nantinya apabila disetujui akan dilanjutkan dalam pembahasan teknis lanjutan.

Universitas Telkom dalam kunjungan ini menawarkan kerjasama program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti Student exchange. Selain itu, penelitian kolaborasi eksternal dengan melakukan penelitian bersama atau pengabdian masyarakat yang memanfaatkan situasi hybrid saat ini untuk berkembang bersama. Menanggapi ajakan dalam penelitian ini, Dekar Urumsah selaku Ketua Jurusan Akuntansi UII menerima dengan senang tawaran kerjasama tersebut.

“Kami sangat senang dan gembira untuk menyambut tawaran kerja sama dalam bidang ini. Pada prinsipnya kami dengan tangan terbuka kami senang dengan itu, perlu mekanisme yang jelas supaya sama sama enak,” tutur Dekar.

Terkait dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Prodi Akuntansi UII belum pernah melakukan program study exchange dengan kampus dalam negeri. Mahmudi menuturkan bahwa Prodi Akuntansi UII pernah melakukan study exchange dengan UITM Malaysia secara daring waktu itu dengan mata kuliah yang sudah dipetakan.

“Semestara dengan kampus dalam negeri pernah melakukan penjajakan namun belum terealisasi. Mungkin dengan telkom sangat dimungkinakan,” tutur Mahmudi. 

Tidak hanya mahasiswa, pertukaran dosen untuk mengampu di masing-masing universitas pun menjadi salah satu topik bahasan. Dalam kesempatan ini juga terjadi tanya jawab antar masing-masing bidang di prodi Akuntansi kedua universitas mulai dari tax center, sertifikasi, hingga studi lanjut untuk dosen.