Jejak Inspiratif Alumni: Cerita Sukses di Balik Alumni Gathering Magister Akuntansi FBE UII

Alumni Gathering Maksi 2023Magister Akuntansi (Maksi) Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil menyelenggarakan acara Alumni Gathering yang mengundang antusiasme tinggi dari para alumni. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 23 Desember 2023, di Aula Utara FBE UII ini berhasil menciptakan atmosfer kebersamaan, kehangatan, dan kolaborasi yang luar biasa di antara para alumni dan mahasiswa program Fast Track.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Program Studi Akuntansi Program Magister, Arief Rahman, S.E., S.I.P., M.Com., Ph.D. yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh alumni yang hadir. Beliau menyatakan, “Alumni gathering tidak lepas dari peran alumni maksi. Acara ini menjadi temu kangen dan forum silaturahmi alumni dengan mahasiswa. Kami berharap acara ini mampu membuat jejaring dan adanya sinergi antara alumni dengan mahasiswa dan saling melengkapi untuk mewujudkan visi dan misi.” Dilanjutkan sambutan oleh Dekan FBE UII, Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., CFrA, CertIPSAS mengakui bahwa alumni maksi sangat hebat. “Acara seperti ini dikemas dengan baik oleh panitia sehingga ada banyak hal yang bisa diperoleh seperti silaturahminya, net workingnya, sharing session dari alumni. Acara seperti ini akan mendukung program-program di maksi karena kiprah alumni sangat dibutuhkan.”

Acara diisi dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk mempererat hubungan antar alumni. Mulai dari sharing session dan alumni gathering yang memiliki kesan tersendiri. Menghadirkan narasumber dari para alumni yang berprestasi mulai dari yang bekerja sebagai akuntan publik hingga pakar akademisi. Sesi panel ini memberikan wawasan mendalam kepada para alumni dan mahasiswa mengenai perkembangan terkini dalam dunia bisnis dan akuntansi serta peluang-peluang yang dapat dijajaki bersama.

Salah satu momen paling mencolok adalah saat Dian Utami, S.E., M.Ak salah satu pembicara di acara Alumni Gathering memberikan tips dan trik mendapatkan pekerjaan sesuai passion. “Untuk teman-teman yang saat ini masih mencari passion, pertama harus mengenali diri sendiri. Kedua temukan mentor dan lingkungan yang mendukung cita-cita dan tujuan. Terakhir, sabar menghadapi kegagalan, apapun rintangannya, tetap hajar. Tidak usah banyak dipikirkan, langsung kerjakan saja,” ujar Dian. 

Tidak hanya Dian, alumni Maksi, Hersona Bangun, S.H., S.E., Ak., B.K.P., C.A., M.Ak., C.L.A., ASEAN C.P.A., C.P.C.L.E., C.C.L.E. menyatakan kegembiraannya, “Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini dan support dari para alumni. Kegiatan seperti ini harus tetap kita pertahankan dan kami berharap para alumni dapat terus berpartisipasi.” Acara ini bukan hanya sekadar ajang kumpul-kumpul, tetapi juga sebuah langkah menuju kolaborasi yang lebih berarti dari para alumni. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini, mampu memperoleh hasil-hasil positif sehingga mampu menjadi pengembangan diri dan karier para alumni.

Acara ditutup dengan penuh semangat dan harapan bahwa hubungan antara alumni dan almamater akan terus berkembang. Dengan suksesnya Alumni Gathering tahun ini, Magister Akuntansi FBE UII membuktikan bahwa komunitas alumni bukan hanya sebatas kenangan masa lalu, tetapi juga sumber kekuatan, kebahagiaan, dan manfaat bersama di masa depan. (CNR)

Penganugerahan Sertifikat CFrA Klaster 1 Kepada Mahasiswa Akuntansi UII

Jumat (21/12), Program Studi Sarjana Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan sebuah webinar dengan topik ‘Audit Forensik Indonesia Masa Depan’. Acara ini diadakan di Aula Utara FBE UII dan diselenggarakan melalui platform zoom mulai pukul 08.00 hingga selesai. Pemateri yang akan memaparkan yaitu Dr. Maliki Heru Santosa Ak., MBA., CA., CRMA., FCMA., CGMA., QIA., Cert., IPSAS., CFrA., selaku Komite Audit PT IFG Life dan Mulia Ardi, SE., Ak., MM., CFrA., sebagai Certification Manager LSP Auditor Forensik. Acara dihadiri oleh Mahasiswa Jurusan Akuntansi FBE UII dan Mahasiswa Magister Akuntansi FBE UII & lulusan sertifikasi CFrA klaster satu. 

Acara di moderatori oleh Reva dari Team Creative Media Accounting UII dan dimulai dengan pembacaan kalam illahi, kemudian disambut oleh Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., CFrA, CertlPSAS., selaku Dekan FBE UII yang sekaligus membuka acara pada pagi hari ini, “Semoga acara berjalan dengan lancar dan terimakasih kepada para narasumber yang telah meluangkan waktunya datang ke Yogyakarta, harapannya dapat sharing bersama untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan di bidang audit forensik.” Dilanjutkan sambutan dari Dekar Urumsah, S.E., S.Si., M.Com(S)., Ph.D., CFrA, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi, “Penyelenggaraan sertifikasi audit forensik klaster satu sudah dimulai sejak tahun 2017, sehingga akan menjadi langkah awal untuk mendalami profesi di bidang audit.” Sambutan terakhir dilanjutkan oleh Hendi Yogi Prabowo, S.E., M.For.Accy., Ph.D., CFrA, CAMS., selaku Direktur Pusat Studi Akuntansi Forensik, “Selamat kepada mahasiswa yang lulus dan akan menerima sertifikat audit forensik hari ini.”

Fraud itu tidak kita harapkan, tapi banyak terjadi dimana-mana bahkan ada di seluruh dunia, oleh karena itu perlunya seorang auditor forensik untuk mengatasi masalah-masalah korupsi dan yang paling besar kaitannya di financial statement fraud” Ungkap Maliki. “Fraud itu menular, sehingga orang juga ikut-ikutan untuk melakukan kecurangan,” Tambah Maliki. Disambung dengan Mulia, “Banyak kasus fraud yang terjadi di Indonesia, informasi heboh belakangan ini adalah Kominfo dengan proyek bts untuk internet 4G di seluruh indonesia memakan 8,32 triliun. Sehingga diperlukan sumber daya manusia auditor yang luar biasa untuk menangani masalah, dalam artian luar biasa ketekunannya,” Tambah Mulia. 

Acara berjalan dengan lancar, tidak hanya menyajikan wawasan mendalam mengenai audit forensik Indonesia masa depan, namun juga merayakan keberhasilan peserta dengan pemberian sertifikat CFrA klaster 1 kepada mereka yang telah lulus. Keberhasilan tidak hanya mencerminkan dedikasi mereka dalam menggali pengetahuan lebih dalam mengenai audit forensik, tetapi juga menegaskan komitmen FBE UII dalam membantu mengembangkan keahlian dan profesionalisme di bidang ini. (PI)

Liburan Asyik 2.0: Jelajahi Dunia bersama Akuntansi UII

Program Studi Sarjana Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali mengadakan Liburan Asyik 2.0 pada Kamis (21/12), di Kampus FBE UII, Yogyakarta pukul 09.00 sampai selesai. Acara dibuka serta disambut oleh Prof. Rifqi Muhammad SE., SH., M.Sc., Ph.D, selaku Ketua Prodi S1 Akuntansi FBE UII, “Selamat datang di kampus FBE UII, hari ini teman-teman akan diberikan wawasan tentang profesi akuntansi yang sangat luas.” Akuntansi UII mengadakan acara secara gratis dan diikuti para peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang bertepatan dengan liburan akhir tahun.

Acara dipimpin oleh Master of Ceremony (MC) yaitu Reva dan Chantika. Rangkaian acara diisi materi tentang akuntansi dalam bisnis dan teknologi serta pengenalan Prodi S1 Akuntansi oleh Maulidyati Aisyah, S.e., M.Com(Adv)., Selaku Sekretaris Program Studi S1 Akuntansi IUP, “Akuntansi di UII tidak hanya terampil dalam mengelola angka, tetapi juga menjalani aktivitas diluar ruangan. Sebagai akuntan publik pun juga menangani beragam klien yang tersebar di berbagai negara, sehingga dapat mendukung mereka yang memiliki passion jalan-jalan.” Mauly juga menambahkan, “Apalagi sekarang #AkuntanMasaKini cocok dengan Gen Z, yang mana informasi keuangan dan bisnis itu harus diolah dan dapat berguna menjadi aset.” Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan beberapa games seru yang disediakan oleh Team Media Creative Accounting. Gambaran mengenai Business Simulations Games (BSG) dipaparkan oleh Muh. Fadhly Rizky Octavio S.Ak., M.Ak., “BSG itu mengkombinasikan antara games dengan pembelajaran.” Vio menambahkan, “Akuntan tidak akan tergantikan dengan AI, memang di dunia nyata itu saling berdampingan yang mana akuntansi juga didukung oleh AI agar terkomputerisasi, tetapi pada proses inputnya saja. Bagian analitiknya tetap membutuhkan manusia”

Beberapa mahasiswa dari prodi akuntansi seperti Muh. Iqbal, Anindhita Satria, dan Nelva Qablina yang memberikan testimoni tentang prestasi membanggakan. “Alhamdulillah Akuntansi UII baru saja mendapatkan juara satu dunia lomba MonsoonSIM 2023” Ungkap Iqbal. Selain itu ada mahasiswa yang memperoleh beasiswa 0 rupiah biaya kuliah karena menjadi atlet badminton, “Saya masuk di akuntansi UII melalui beasiswa atlet yang mana awal masuk perkuliahan hingga lulus nanti dengan biaya 0 rupiah, selain itu juga mengikuti program fastrack di akuntansi UII. Jadi kuliah 5 tahun sudah dapat gelar sarjana dan master,” Ujar Anandhita. Di akuntansi UII memfasilitasi mahasiswanya agar berprestasi salah satunya adanya program sertifikasi, “Saya tersertifikasi Association Of Chartered Certified Accountants (ACCA) karena mengikuti salah satu program yang ada di akuntansi UII untuk menunjang karir saya menjadi akuntan publik atau auditor nanti,” Ucap Nelva. 

Setelah melewati serangkaian acara kemudian ditutup dengan beberapa games yang tidak kalah menarik dan foto bersama yang artinya sebagai tanda penutup berakhirnya acara pada siang hari ini. Banyaknya doorprize yang didapatkan para calon mahasiswa pendaftar akuntansi UII sehingga acara berjalan seru dan menarik. Diakhir acara peserta diajak berkeliling di setiap sudut kampus FBE UII. (PI)

High Five: Perjalanan Menuju Kemenangan dalam Kompetisi Internasional MERMC 2023

 

Kamis (30/11) hingga Sabtu (2/12), beberapa mahasiswa dari Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII), mengikuti sebuah kompetisi yang dinamakan MonsoonSIM Enterprise Resources Management Competition (MERMC) International Grand Final yang dilaksanakan di Universiti Tuanku Abdul Rahman (UTAR), Kampar Campus, Malaysia. Tim High Five, merupakan perwakilan dari angkatan 2020 yang terdiri dari M. Iqbal, Muhammad Rasyad, Reynaldi Rizko A.P., Yoppy Yolandi, dan Nadya Chantika A, dengan dedikasi mereka, High Five berupaya memberikan kontribusi maksimal dalam meraih prestasi di arena MERMC 2023. 

Partisipasi kompetisi MERMC tahun ini bukan hanya semata karena kewajiban, melainkan didorong minat dan komitmen yang mendalam, “Ini adalah akhir dari perjuangan kami di kompetisi MonsoonSIM sebagai literasi game bisnis, terlepas dari itu kami bercita-cita untuk membawa UII menjadi juara MERMC dan ingin membuat keluarga serta sahabat bahagia akan pencapaian kami,” tutur Iqbal. 

Perjalanan menuju international grand final MERMC 2023, HIgh Five latihan keras selama dua tahun dan berpartisipasi aktif dalam sejumlah kompetisi, mengalami berbagai pengalaman jatuh dan bangun. Ketika memasuki hari pelaksanaan, “Fokus utama kami adalah mempersiapkan mental yang kuat dan menyempurnakan materi presentasi terkait literasi bisnis. Yakin bahwa pondasi kuat yang kami bangun akan meraih posisi terbaik di panggung internasional,” ujar Rasyad. “Kami cepat adaptasi dengan gaya permainan tim luar negeri dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap pola permainan, kelemahan, dan  kekurangan lawan,” sambung Reynaldi. 

Perjalanan dalam mengikuti kompetisi tersebut tidak mengalami hambatan yang begitu besar “Tantangan atau hambatan memang tidak terpisahkan dari setiap kompetisi. Kami menemui momen dimana dialektika menjadi intens, ketika argumen kami berbenturan, namun hal ini memperkuat kami untuk menikmati proses beradu strategi. Kadang juga memunculkan gesekan,  namun juga semata untuk mencari solusi terbaik,” ungkap Iqbal. 

Kemenangan dalam kompetisi MonsoonSIM bukan hanya sekedar prestasi, tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk mendapatkan manfaat yang substansial dalam persiapan menghadapi dunia kerja, “Melalui platform literasi game bisnis yang kompleks, kami telah diperkaya dengan berbagai pengalaman yang memberikan pemahaman mendalam tentang konsep bisnis perusahaan, MonsoonSIM menjadi batu loncatan yang membantu kami meresapi konsep-konsep bisnis secara teoritis dan praktis,” ujar Nadya. “Partisipasi kami dalam MERMC telah membawa pelajaran berharga dan pengetahuan baru yang melampaui aspek kompetisi bisnis, selain memperoleh wawasan bisnis internasional, kami juga berhasil membangun hubungan yang kuat dengan tim-tim dari luar negeri,” tambah Yoppy. 

Iqbal sebagai ketua tim High Five, “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para dosen pembimbing yaitu Iksan Pamungkas, S.Kom, Aditya Pandu Wicaksono, S.E., Ak., M.Ak., dan Muhammad Fadhly Rizky Octavio, S.Ak., M.Ak. dan coach Muh. Reza Febriansyah S.Ak (Ex team Extraordinary) yang telah membantu tim kami meraih juara satu dalam kompetisi MERMC 2023.” (PI)

Wawasan Strategis dalam Akuntansi dan Keuangan: Mengungkapkan Tren dan Inovasi – 2nd InCAF & 7th NCAF 2023 di FBE UII

Selasa (12/12) hingga Rabu (13/12), Program Studi Magister Akuntansi (Maksi) Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar 2nd International Conference on Accounting and Finance (InCAF) & 7th National Conference on Accounting and Finance (NCAF) dengan tema ‘Strengthening Governance of Islamic Business and Finance Ecosystem’ secara hybrid. Acara dipimpin oleh Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., CFrA sebagai Dekan FBE UII, yang sekaligus membuka acara tersebut “Alhamdulillah, tahun ini kami mengadakan acara untuk yang kedua kalinya, dengan syukur atas partisipasi yang kian meningkat setiap tahunnya. Acara ini menjadi platform untuk memperkuat tata kelola ekosistem bisnis dan keuangan islami, memberikan kontribusi positif pada perkembangan industri dan ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip syariah.”

Salwa Atsilah, selaku Master of Ceremony (MC), membuka acara pada pagi hari ini. Acara dimulai dengan pembacaan kalam ilahi dan sambutan dari Prof. Rifqi Muhammad, SE., SH., M.Sc., SAS., Ph.D. yang bertindak sebagai ketua konferensi, “Terima kasih kepada semua peserta dan selamat kepada paper yang terpilih, dedikasi kalian menjadi cahaya inspirasi. Semoga setiap langkah yang diambil membawa keberhasilan yang lebih besar.” Dilanjutkan beberapa sambutan oleh Dr. Hardo Basuki, MSoc., CSA., CA., yang menjabat sebagai ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) wilayah DIY dan Dekar Urumsah, S.E., S.Si., M.Com(IS)., Ph.D., CFrA.  

Dimulai pukul 08.00 WIB acara dimoderatori oleh Maulidyati Aisyah, S.E., M.Com(Adv) dengan mengundang beberapa speaker antara lain Prof. Dr. Aishat Muneeza berasal dari INCEIF University, Herman Saheruddin, S.E., M.S.M., Ph.D, sebagai Direktur Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Dr. Mahmudi, M.Si, Ak, CMA, selaku speaker dari FBE UII. Acara dapat dihadiri di Aula Utara Lantai 3 FBE UII dan laman zoom meeting. Herman mengangkat isu topik ‘Sharia Resolution for Business Sustainability of Islamic Financial Industry in Indonesia’ kemudian dilanjutkan oleh Mahmudi membahas tentang ‘Implementation of Shariah Governance in the Rill Sector & Islamic Financial Industry’. Setelah pemaparan, acara berlanjut dengan sesi diskusi yang dipandu oleh Mauli, baik melalui chat zoom maupun dengan menyelidiki pertanyaan secara langsung dalam suasana offline. Kemudian diselingi dengan pengambilan foto dan penyerahan sertifikat kepada para speaker

Memasuki acara yang terakhir yaitu parallel session, peserta presenter memasuki breakout room pada zoom untuk mempresentasikan hasil papernya. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala sedikitpun dan diakhiri dengan pengumuman awardee best paper on 2nd INCAF & 7th NCAF dan presenter, yang sekaligus pertanda berakhirnya acara pada siang hari ini. (PI)