TalkCounting: Sukses di Dunia SAP Consulting, Alumni Akuntansi UII Bagi Tips ke Mahasiswa

Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia kembali menyelenggarakan agenda inspiratif bertajuk TalkCounting dengan tema “Unlock Huge Potential: SAP Consultant Career Path for Accounting Students” pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom dan diikuti oleh mahasiswa lintas angkatan serta para dosen Prodi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII. TalkCounting menjadi ruang berbagi pengalaman bagi para alumni Akuntansi UII yang telah meniti karier sebagai SAP Consultant di berbagai perusahaan multinasional.

Tiga alumni dihadirkan sebagai pembicara utama dalam acara ini, yaitu Shani Alvian, SAP Consultant di Accenture Southeast Asia (Alumni 2019), Puteri Amira S, SAP Consultant di Deloitte (Alumni 2021), dan Putri Dewi F, SAP Consultant di Metrodata Group – Soltius (Alumni 2023). Ketiganya merupakan alumni Akuntansi UII yang kini sukses berkarier di jalur profesional yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi bisnis masa kini.

Dalam sesi TalkCounting, para pembicara berbagi cerita tentang bagaimana perjalanan mereka menuju karier sebagai SAP Consultant, termasuk tantangan dan peluang yang mereka hadapi. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah bagaimana ilmu dan pelatihan SAP yang mereka peroleh semasa kuliah di Akuntansi UII memberikan kontribusi besar terhadap kesiapan mereka di dunia kerja. Para alumni sepakat bahwa bekal keilmuan tersebut memberikan keunggulan kompetitif, terutama karena kebutuhan akan tenaga ahli di bidang sistem informasi akuntansi dan teknologi bisnis terus meningkat.

Dalam pemaparannya, Shani Alvian menegaskan bahwa peluang karier di bidang SAP sangat terbuka luas bagi mahasiswa akuntansi, apalagi dengan latar belakang teknologi dan bisnis yang terus berkembang.

“Ilmu yang saya dapatkan saat kuliah, terutama pelatihan SAP, benar-benar sangat berguna ketika saya masuk ke dunia kerja. Itu jadi nilai plus yang bikin saya lebih siap secara teknis dan mental,” ujar Shani.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Puteri Amira S yang kini bekerja di Deloitte. Ia menyoroti pentingnya kesiapan mental dan penguatan soft skill selama kuliah.

“Kita nggak cuma butuh paham sistem, tapi juga harus bisa kerja tim, adaptif, dan peka terhadap masalah klien. SAP Consultant bukan pekerjaan yang monoton, dan menariknya, bisa dilakukan dari mana saja,” ucap Amira, mengangkat fleksibilitas kerja sebagai salah satu keunggulan karier di dunia consulting.

Selain itu, para pembicara juga membagikan gambaran nyata tentang budaya kerja di dunia SAP consulting, yang menawarkan fleksibilitas tinggi dan kesempatan untuk bekerja secara remote dari mana saja. Mereka menekankan bahwa SAP Consultant bukan hanya pekerjaan teknis, tetapi juga menuntut kemampuan komunikasi, analisis, dan kolaborasi lintas divisi. Dengan lingkungan kerja yang cepat berubah dan menantang, mereka mengajak para mahasiswa untuk mulai membangun kapasitas diri sejak di bangku kuliah.

Sebagai pesan penutup, para alumni memberikan motivasi kepada mahasiswa aktif untuk mulai mengenali dan fokus pada minat pribadi mereka selama kuliah. Menurut mereka, pemahaman terhadap minat dan potensi diri akan sangat membantu dalam menentukan arah karier setelah lulus. Mereka juga mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan setiap peluang pembelajaran, baik di kelas maupun melalui program pendukung seperti pelatihan SAP dan kegiatan pengembangan diri lainnya.

TalkCounting tidak hanya menjadi ajang temu alumni dan mahasiswa, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen Prodi Akuntansi UII dalam mempersiapkan lulusannya menghadapi tantangan dunia kerja modern. Dengan menghadirkan alumni berprestasi dan relevan dengan kebutuhan industri, acara ini memperkuat peran kampus sebagai ruang tumbuh yang mendukung kesuksesan jangka panjang para mahasiswanya. Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari strategi pengembangan karier dan peningkatan kualitas lulusan Akuntansi UII.

Program Studi Akuntansi Gelar Guest Lecture Bersama Akademisi Universiti Malaya, Angkat Tema “Get Ready for Career World: Sustaining-Being & Ethics in Workplace”

Perkuat Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Akuntan Publik, Akuntansi UII Menerima Kunjungan IAPI

Yogyakarta, 28 Mei 2025 – Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) di Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja kampus FBE UII Condong Catur. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan organisasi profesi. 

Delegasi IAPI yang hadir dalam kunjungan tersebut di antaranya adalah Bapak Sandra Pracipta, S.E., M.Acc., Ak., CA., CPA. selaku perwakilan Dewan Pengurus Nasional IAPI, Drs. Hadiono, Ak., CPA., CA. selaku Ketua Koordinator Daerah IAPI Wilayah D.I. Yogyakarta, serta Nur Afwa Sofia dari Sekretariat IAPI DIY.

Pihak FBE UII diwakili oleh Dekan FBE UII, Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., beserta Ketua Jurusan Akuntansi, Ketua Program Studi Magister Akuntansi, Sekretaris Program Studi Sarjana Akuntansi, serta Sekretaris Program Studi Akuntansi International Undergraduate Program (IUP).

Dalam pertemuan ini, dilaksanakan diskusi mengenai agenda keberlanjutan kerjasama yang telah dijalin sebelumnya antara Jurusan Akuntansi FBE UII dan IAPI. Kolaborasi ini mencakup berbagai program pengembangan kompetensi mahasiswa, peningkatan kualitas kurikulum berbasis kebutuhan industri, serta dukungan terhadap sertifikasi dan profesi akuntan publik.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan dan profesi akuntansi di Indonesia, serta mendorong peningkatan mutu lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.



Accounting UII Guest Lecture Invites BSI CISO to Discuss Cybersecurity and Digital Transaction Challenges

Accounting UII Guest Lecture Invites BSI CISO to Discuss Cybersecurity and Digital Transaction Challenges

Sleman, May 14, 2025,: The Accounting Study Program at Universitas Islam Indonesia (UII) held a Guest Lecture on Wednesday, May 14, 2025,, at the Aula Utara of the Faculty of Business and Economics. The event was conducted in a hybrid format, combining in-person attendance and online participation via Zoom and featured a prominent expert in information security.

The session welcomed Andri Purnomo, Chief Information Security Officer (CISO) of Bank Syariah Indonesia (BSI)as the keynote speaker. The lecture kicked off at 9:30 AM WIB and was met with great enthusiasm from accounting students, both on-site and online, as evident from the active Q&A session that followed the presentation.

In his talk, Andri addressed the key issues surrounding the digital landscape, particularly in the context of Islamic banking. He focuses on three main topics: the growth of digital transactions, the risks and challenges that come with them, and the vital role of cybersecurity in safeguarding modern financial systems.

He highlighted that digital transactions in Indonesia have been growing rapidly, fueled by increased Internet usage, innovations in financial technology, and strong support from regulators, such as Bank Indonesia and the Financial Services Authority (OJK). Tools such as QRIS, e-money, mobile banking, and Internet banking have now become integral to a more inclusive and efficient financial ecosystem.

However, Andri also reminded the audience of the serious challenges that have come with these advancements, especially concerning data security, consumer protection, and rising cyber threats. He stressed the importance of digital literacy and awareness of information security for accounting students.

“As future accountants and finance professionals, we must be ready to become a generation that not only understands numbers but is also digitally literate and security-aware,” he emphasized.

This guest lecture was viewed as a valuable opportunity for UII accounting students to gain relevant insights and prepare for the evolving demands of their future careers in the digital era.

Kuliah Praktisi Akuntansi UII Hadirkan CISO BSI, Bahas Keamanan Siber dan Tantangan Transaksi Digital

Kuliah Praktisi Akuntansi UII Hadirkan CISO BSI, Bahas Keamanan Siber dan Tantangan Transaksi Digital

Sleman, 14 Mei 2025 — Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Kuliah Praktisi pada Rabu, 14 Mei 2025, bertempat di Aula Utara Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, yakni daring melalui Zoom dan luring, serta menghadirkan narasumber profesional di bidang keamanan informasi.

Kuliah ini menghadirkan Andri Purnomo, Chief Information Security Officer (CISO) dari Bank Syariah Indonesia (BSI), sebagai pembicara utama. Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB dan diikuti dengan antusias oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi, baik secara langsung maupun daring. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta selama sesi diskusi berlangsung.

Dalam paparannya, Andri Purnomo mengangkat isu-isu krusial seputar dunia digital, khususnya dalam konteks perbankan syariah. Ia membahas tiga poin utama, yakni: tren transaksi digital, risiko dan tantangan dalam transaksi digital, serta peran penting keamanan siber dalam menjaga integritas sistem keuangan modern.

Andri mengungkapkan bahwa transaksi digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, didorong oleh peningkatan penggunaan internet, inovasi teknologi finansial, serta dukungan regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berbagai instrumen seperti QRIS, uang elektronik, mobile banking, dan internet banking kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem keuangan yang inklusif dan efisien.

Namun, di balik kemajuan tersebut, ia mengingatkan bahwa terdapat tantangan serius yang harus dihadapi, terutama terkait keamanan data, perlindungan konsumen, dan meningkatnya ancaman dunia maya. Oleh karena itu, Andri menekankan pentingnya literasi digital dan kesadaran keamanan informasi bagi para mahasiswa akuntansi.

“Sebagai calon akuntan dan profesional keuangan, kita harus siap menjadi bagian dari generasi yang tidak hanya paham angka, tetapi juga melek digital dan melek keamanan informasi,” tegasnya.

Kuliah praktisi ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi mahasiswa akuntansi UII dalam menghadapi tantangan profesi di era digital yang terus berkembang.