Kuliah Praktisi Akuntansi UII Hadirkan CISO BSI, Bahas Keamanan Siber dan Tantangan Transaksi Digital
Kuliah Praktisi Akuntansi UII Hadirkan CISO BSI, Bahas Keamanan Siber dan Tantangan Transaksi Digital
Sleman, 14 Mei 2025 — Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Kuliah Praktisi pada Rabu, 14 Mei 2025, bertempat di Aula Utara Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, yakni daring melalui Zoom dan luring, serta menghadirkan narasumber profesional di bidang keamanan informasi.
Kuliah ini menghadirkan Andri Purnomo, Chief Information Security Officer (CISO) dari Bank Syariah Indonesia (BSI), sebagai pembicara utama. Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB dan diikuti dengan antusias oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi, baik secara langsung maupun daring. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta selama sesi diskusi berlangsung.
Dalam paparannya, Andri Purnomo mengangkat isu-isu krusial seputar dunia digital, khususnya dalam konteks perbankan syariah. Ia membahas tiga poin utama, yakni: tren transaksi digital, risiko dan tantangan dalam transaksi digital, serta peran penting keamanan siber dalam menjaga integritas sistem keuangan modern.
Andri mengungkapkan bahwa transaksi digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, didorong oleh peningkatan penggunaan internet, inovasi teknologi finansial, serta dukungan regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berbagai instrumen seperti QRIS, uang elektronik, mobile banking, dan internet banking kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem keuangan yang inklusif dan efisien.
Namun, di balik kemajuan tersebut, ia mengingatkan bahwa terdapat tantangan serius yang harus dihadapi, terutama terkait keamanan data, perlindungan konsumen, dan meningkatnya ancaman dunia maya. Oleh karena itu, Andri menekankan pentingnya literasi digital dan kesadaran keamanan informasi bagi para mahasiswa akuntansi.
“Sebagai calon akuntan dan profesional keuangan, kita harus siap menjadi bagian dari generasi yang tidak hanya paham angka, tetapi juga melek digital dan melek keamanan informasi,” tegasnya.
Kuliah praktisi ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi mahasiswa akuntansi UII dalam menghadapi tantangan profesi di era digital yang terus berkembang.