Sehari Menjadi Mahasiswa UII: Menyelami Dunia Akuntansi di FBE UII

Yogyakarta, 9 Juli 2024 – Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar kegiatan “Sehari Menjadi Mahasiswa UII” yang diikuti oleh siswa-siswi SMA mulai dari kelas 10 hingga kelas 12. Acara ini merupakan kesempatan emas bagi para calon mahasiswa untuk merasakan langsung pengalaman menjadi mahasiswa UII. Di antara berbagai fakultas yang ada, Fakultas Bisnis dan Ekonomi (FBE) menjadi salah satu tujuan favorit. Dengan berbagai kegiatan menarik seperti campus tour, kuis berhadiah, dan penyampaian informasi mendalam tentang FBE, acara ini sukses menarik perhatian banyak siswa.

 

Isa, siswa dari SMAN 4 Yogyakarta, adalah salah satu peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya ingin tahu tentang kegiatan yang ada di FBE UII, fasilitas apa saja yang tersedia, dan bagaimana lingkungannya,” ujar Isa dengan semangat. Isa mengaku tertarik dengan program studi akuntansi karena melihat prospeknya yang cerah.

“Akuntansi itu prospeknya keren banget dan saya mantap untuk mengambil program studi akuntansi,” tambahnya.

Isa berhasil masuk di akuntansi UII melalui program seleksi beasiswa atau PSB. “Harapan saya mengunjungi FBE UII adalah jadi lebih tahu dan lebih kenal dengan lingkungan serta fasilitas yang ada di sini,” kata Isa. Tidak jauh berbeda, Faiz dari SMA Gontor Diponegoro juga menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap program studi akuntansi di FBE UII.

“Saya ingin melihat berbagai macam sarana serta fasilitas yang disediakan oleh UII,” ungkap Faiz. Ia bahkan sudah mendaftar di akuntansi UII melalui jalur beasiswa santri.

 

Dalam kegiatan campus tour, para peserta diajak berkeliling kampus untuk melihat berbagai fasilitas yang dimiliki FBE UII. Mulai dari ruang kelas yang modern, laboratorium, hingga perpustakaan yang lengkap dengan berbagai literatur bisnis dan ekonomi. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan kakak-kakak dari tim Marketing Communication yang sangat ramah dan profesional. Mereka menjelaskan secara rinci tentang kurikulum, peluang karir, serta berbagai program unggulan yang ditawarkan oleh FBE UII.

 

Selain itu, acara kuis berhadiah yang diadakan juga menjadi salah satu kegiatan yang paling dinanti. Para peserta tidak hanya diuji pengetahuannya tentang FBE UII, tetapi juga tentang dunia akuntansi secara umum. Keceriaan dan semangat para peserta terlihat saat mereka berlomba-lomba menjawab pertanyaan dengan benar untuk mendapatkan hadiah menarik.

 

Tidak hanya memberikan informasi akademik, acara ini juga memberikan gambaran nyata tentang kehidupan kampus di FBE UII. Para peserta diajak untuk merasakan langsung atmosfer belajar yang kondusif dan menyenangkan.

 

Dengan berbagai kegiatan menarik dan informatif yang diselenggarakan, “Sehari Menjadi Mahasiswa UII” berhasil memberikan pengalaman yang berharga bagi para calon mahasiswa. Acara ini tidak hanya memperkenalkan UII sebagai institusi pendidikan yang berkualitas, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi para siswa untuk meraih cita-cita mereka. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus diadakan setiap tahun dengan program yang semakin menarik dan bermanfaat bagi para calon mahasiswa. (PI)

Kuliah Pakar Advance OCB 2024: Menjadi Hebat dengan Branding yang Kuat

Program Studi Sarjana Akuntansi baru saja menyelenggarakan kuliah pakar bertajuk “Menjadi Hebat dengan Branding yang Kuat” dalam rangkaian acara Advance OCB 2024. Acara yang berlangsung pada (06/07) ini menghadirkan narasumber inspiratif, Linda Widya, S.E., M.Acc., yang memberikan wawasan mengenai pentingnya personal branding dan skill komunikasi dalam meraih kesuksesan.

 

Kuliah pakar ini dimulai dengan pembacaan kalam ilahi, yang menambah kesakralan suasana. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Ketua Advance OCB, Dinu Hafidh Muvariz. Dalam sambutannya, Dino mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini dan berterima kasih kepada para peserta yang hadir di pagi hari tersebut.

Beliau juga berbagi pesan bijak dari salah satu dosennya, “Ilmu adalah obat terbaik. Dengan ilmu, kita bisa mengetahui arti kehidupan, mempraktikkan, dan mengatasi permasalahan hidup.”

Linda memulai sesinya dengan penekanan pada pentingnya memiliki skill dan personal branding yang kuat setelah lulus kuliah. Menurut Linda, “Sukses itu gimana caranya melakukan sesuatu secara konsisten dan mendapat goalsnya.” Ia menekankan pentingnya mencari berbagai kegiatan untuk membangun personal branding, baik di dalam maupun di luar kampus.

 

Komunikasi juga diangkat sebagai skill yang sangat penting dalam membangun personal branding. Linda mengajak para peserta untuk belajar strukturisasi dalam komunikasi dan mempraktikkan public speaking. Dalam sesi ini, Linda memandu praktik public speaking yang membuat suasana semakin hidup dan interaktif. Peserta tampak antusias dan materi yang disampaikan tidak membosankan. Salah satu pesan berharga dari Linda mengenai cara menghadapi ketidakpercayaan diri adalah dengan mengenali dan memaksimalkan kelebihan diri.

“Manusia itu memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Setelah kelas ini, kalian mengunggulkan kelebihan dan merendahkan kelemahan, itu yang bikin kalian fokus untuk tidak minder dengan orang lain,” ungkap Linda. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan dalam hidup bergantung pada kemampuan beradaptasi di berbagai situasi.

Acara ditutup dengan penyampaian kesimpulan yang merangkum isi materi dari Linda. Beliau menekankan pentingnya “smiling voice” dalam komunikasi, yang dapat membuat seseorang lebih jago berkomunikasi. Selain itu mengingatkan para peserta untuk selalu menjadi diri sendiri dalam personal branding, karena dengan demikian, branding mereka akan semakin terjaga dan autentik. “Apapun itu bentuknya, jadikan evaluasi untuk kalian sendiri,” tutup beliau dengan bijak.

 

Kuliah pakar ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para peserta, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus mengembangkan diri melalui personal branding dan komunikasi yang efektif. Acara ini berjalan dengan sukses, ditandai dengan partisipasi aktif dari para peserta dan penyampaian materi yang menarik serta bermanfaat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan meraih kesuksesan di masa depan. (PI)

Integrasi Tata Kelola dan Digitalisasi di YunTech

Acara yang diselenggarakan oleh Program Studi Sarjana Akuntansi UII  dengan guest lecture Profesor Jenny Huang dari YunTech, Taiwan, berlangsung dengan sangat baik. Tema yang diangkat adalah “Governance and Digitalization in University: Experience of YunTech”. Acara ini dibuka oleh Maulidyati Aisyah, S.E., M. Com (Adv), yang memberikan sambutan hangat dan pengantar mengenai topik yang akan dibahas.

 

Dalam sambutannya, Maulidyati, menyatakan kegembiraannya atas kehadiran Profesor Jenny dan Beliau menekankan pentingnya belajar dari pengalaman universitas lain dalam menerapkan tata kelola dan digitalisasi yang efektif.

“Kami sangat antusias menyambut Profesor Jenny yang akan berbagi pengalaman berharga tentang tata kelola dan digitalisasi di YunTech,” ujar Bu Mauli.

 

Profesor Jenny Huang memulai pemaparan materi dengan menekankan pentingnya berbagi informasi dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola universitas. Beliau berharap sesi ini bisa menjadi ajang saling belajar dan membantu untuk saling menguntungkan.

“Saya berharap kita bisa saling berbagi informasi dan pengalaman, serta membantu satu sama lain untuk menjadi lebih baik dan saling menguntungkan,” kata Profesor Jenny.

 

Salah satu topik utama yang disampaikan oleh Profesor Jenny adalah penggunaan AI dalam tata kelola universitas dan proses belajar mengajar. Ia menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi Jepang dan berdiskusi dengan para profesor di sana. Mereka menyatakan tidak mengizinkan siswa menggunakan AI karena dianggap curang. “Saya bertanya kepada mereka, mengapa tidak mengizinkan penggunaan AI? Apakah mereka berpikir bahwa menggunakan AI akan membuat pekerjaan selesai dengan baik?” ujarnya. Menurut Jenny, AI adalah alat yang sangat berguna dan bisa membantu mempercepat proses belajar jika digunakan dengan benar.

 

Profesor Jenny juga menjelaskan bahwa penggunaan AI harus dilakukan dengan bijak. Langkah pertama adalah memahami apa yang ditawarkan oleh AI, kemudian merevisi dari pikiran dan tangan sendiri agar menjadi karya asli.

“Jika hanya menggunakan AI dan langsung menampilkan hasilnya, itu adalah tipuan. Namun, jika mencerna dan merevisi serta menambahkan dari hati, itu bukan tipuan,” jelasnya. 

 

Ia juga memaparkan bagaimana YunTech mengintegrasikan berbagai departemen untuk mendukung program digitalisasi. Misalnya, ada departemen Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Ilmu Informasi, serta banyak departemen lainnya di bawah satu fakultas. Mereka mencoba mengorganisir program khusus di mana setiap departemen menyumbangkan tiga mata kuliah berbeda. Dengan lima departemen, mereka mengumpulkan 15 mata kuliah yang terkait dengan semikonduktor, dan kemudian menetapkan program semikonduktor. “Kami tidak memiliki departemen semikonduktor, tetapi memiliki tiga program semikonduktor di YunTech karena Taiwan dikenal sebagai pulau semikonduktor,” jelasnya.

 

Selain itu, Profesor Jenny menekankan pentingnya kerja sama dan saling menghormati dalam sebuah tim. Ia mengatakan bahwa hanya dengan kerja kelompok, banyak hal dapat dicapai karena setiap orang dengan latar belakang yang berbeda dapat memberikan kontribusi unik.

“Jika seseorang sangat hebat tetapi bekerja sendiri, ia tidak bisa melakukan banyak hal. Oleh karena itu, kami mendorong integrasi di kalangan mahasiswa,” tambahnya.

 

Acara ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa dan dosen di UII tentang pentingnya tata kelola dan digitalisasi di universitas. Harapannya, mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk meningkatkan kualitas belajar dan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia profesional yang semakin digital dan terintegrasi. Dengan demikian, UII dapat terus berkembang dan bersaing di kancah pendidikan global. (PI)

Pemrograman R: Revolusi dalam Analisis Data Akuntansi dan Bisnis

Pemrograman R telah menjadi salah satu alat yang sangat penting dalam analisis data akuntansi dan bisnis. Dalam seminar yang diselenggarakan oleh Program Sarjana Akuntansi UII, Ratih Kusuma Wijayanti berbagi wawasan mengenai kekuatan dan potensi pemrograman R dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang analitika data. Seminar ini dibuka oleh Prof. Rifqi Muhammad, S.E., S.H., M.Sc., Ph.D., SAS, ASPM., yang menekankan komitmen program studi untuk terus meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam analisis data menggunakan pemrograman R.Dalam sambutannya, Prof. Rifqi Muhammad mengungkapkan bahwa seminar ini bukan hanya sekadar memberikan informasi, tetapi juga bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada para peserta.

 

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang analitika data akuntansi dan bisnis, terutama dalam penggunaan pemrograman R,” ujarnya. Ia juga berharap bahwa acara seperti ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi para mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia bisnis yang semakin kompleks.

 

Ratih, seorang alumni UII yang kini menjadi pembicara, memiliki latar belakang akademik yang sangat kuat. Ia menyelesaikan program sarjana di bidang akuntansi di UII dan matematika di UGM. Ratih kemudian melanjutkan studi magisternya di UGM dengan spesialisasi dalam matematika keuangan. Pengalaman akademis dan profesional Ratih memberikan kredibilitas yang tinggi dalam menyampaikan materi mengenai pemrograman R.

 

Pemrograman R dikenal sebagai bahasa pemrograman yang kuat dan fleksibel untuk analisis data dan visualisasi. Ratih menjelaskan bahwa R memungkinkan pengguna untuk mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data dengan efisien.

“Pemrograman R memberikan fleksibilitas dan kekuatan dalam analisis data yang tidak mudah ditemukan pada alat analisis lainnya,” kata Ratih. 

 

Salah satu keunggulan utama dari R adalah kemampuannya untuk menangani data dalam jumlah besar dan kompleks. R juga memiliki berbagai paket dan library yang dirancang khusus untuk analisis statistik dan visualisasi data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis yang mendalam dan mendapatkan wawasan yang lebih baik dari data yang mereka miliki.Dalam konteks akuntansi dan bisnis, pemrograman R dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari analisis laporan keuangan, audit, hingga peramalan bisnis. Ratih memberikan contoh bagaimana R dapat digunakan untuk mengidentifikasi trend dalam data keuangan, memprediksi kinerja keuangan masa depan, dan mendeteksi anomali yang mungkin menunjukkan adanya masalah dalam laporan keuangan. 

 

Ratih juga menekankan pentingnya pemrograman R dalam era big data. “Dalam era big data, kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat sangat penting. Pemrograman R memberikan alat yang dibutuhkan untuk melakukan hal ini,” jelasnya.

 

Seminar ini memberikan wawasan berharga mengenai pentingnya pemrograman R dalam analisis data akuntansi dan bisnis. Dengan dukungan dari para akademisi dan profesional seperti Ratih, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di dunia bisnis yang semakin dinamis. Komitmen dari program studi untuk terus meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam analitika data akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan dan industri di masa depan. “Seminar ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga inspirasi bagi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri di bidang analitika data,” tutup Prof. Rifqi Muhammad. (PI)