Meningkatkan Kolaborasi dan Kreativitas Mahasiswa Melalui OCB Fest
Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia pada (25/12) menyelenggarakan OCB Fest bertempat di kampus FBE UII. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka mempresentasikan output dari kelas OCB (Output Character Building) yang telah diikuti oleh mahasiswa selama satu semester. Rifqi Muhammad, S.E., S.H., M.Sc., Ph.D., SAS, ASPM., selaku Kepala Prodi Akuntansi FBE UII, dalam sambutannya menyampaikan harapannya terkait OCB Fest. “Saya berharap semua mahasiswa Akuntansi 2022 dapat menikmati sampai akhir dan jadikan acara ini sebagai ajang untuk bersenang-senang, dengan fokus utama Prodi acara OCB dapat mengasah softskill karena tantangan lebih berat persaingan di dunia kerja semakin berat” ujar Rifqi.
Terdapat 8 program yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas. Program terdiri dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dan Program Kreativitas Mahasiswa Masyarakat (PKM-M). Program PKM-K terdiri dari Pastel Camat Isi Tape Coklat dan Matcha, Habbab Phytagoras, Dhifla craft. Sedangkan untuk PKM-M terdiri dari OCB dolan, Program Mengasah Motorik Halus pada Anak Melalui Media Clay, Literasi Masa Kini, Business day, dan tips and trick how to start a business. Dalam OCB Project ini yang menjadi point penilaian adalah dampak perubahan atas yang telah dilakukan, Ide untuk peluang usaha dan hasil kegiatan kolaborasi untuk produk tersebut.
Dinu, Ketua OCB Fest 2022, bercerita terkait tema yang diusung pada tahun ini yaitu Meningkatkan Kolaborasi dan Kreativitas Mahasiswa dalam Rangka Membangun Generasi Tangguh dan Bermanfaat. Dalam pelaksanaannya peserta sangat antusias dalam menyampaikan presentasi dan yang hadir untuk menyaksikan presentasi dari perwakilan kelas. “Harapannya untuk OCB Project dan OCB Fest dapat membantu mengembangkan kreativitas mahasiswa mengembangkan kolaborasi mereka dalam membantu mereka menyesuaikan kuliah offline,” ujar Dinu.
Firas Fauzan Ibrahim, Mahasiswa Akuntansi 2022, mengaku sangat bersyukur dengan adanya Program OCB. “OCB membuat saya dapat improve diri sendiri seperti problem solving dan tim efektivitas dalam berkelompok hal lain yang paling terasa adalah komunikasi efektif karena sebelumnya saya sangat susah dalam masalah komunikasi dengan orang lain” ucap Firas. (UTM)