Isi Liburan dengan Cara Beda, Prodi Akuntansi UII Ajak Pelajar Kenal Akuntansi

Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) sukses menyelenggarakan kegiatan Liburan Asyik Bareng Akuntansi UII pada Jumat, 19 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai, bertempat di Kampus FBE Universitas Islam Indonesia.

Acara ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi SMA/SMK/MA sederajat dari Yogyakarta dan sekitarnya. Menariknya, antusiasme peserta tidak hanya datang dari wilayah lokal, tetapi juga dari luar daerah, salah satunya peserta yang hadir langsung dari Kediri, Jawa Timur. Hal ini menunjukkan tingginya minat generasi muda terhadap dunia akuntansi serta ketertarikan mereka untuk mengenal lebih dekat Program Studi Akuntansi UII.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Jurusan Akuntansi, Ibu Noor Endah Endah Cahyawati, S.E., M.Si., CMA., CertSAP., yang menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk komitmen Prodi Akuntansi UII dalam mengenalkan dunia akuntansi secara menyenangkan dan aplikatif kepada calon mahasiswa. Beliau juga menekankan pentingnya peran akuntansi di era global serta peluang karier yang luas bagi lulusan akuntansi.

Selanjutnya, peserta mendapatkan pemaparan materi akuntansi yang disampaikan oleh Ibu Yunice Karina Tumewang, S.E., M.Sc., Ph.D., SAS.. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan gambaran umum akuntansi, peran akuntan masa kini, serta relevansi akuntansi dalam berbagai sektor, baik nasional maupun global. Materi disampaikan secara interaktif sehingga mudah dipahami oleh peserta dari jenjang sekolah menengah.

Selain sesi short lecture dan info session, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan tur kampus dan fun games yang berlangsung seru dan penuh keceriaan. Peserta tampak sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari awal pembukaan hingga penutupan. Berbagai fasilitas menarik seperti free snacks, lunch box, kesempatan memperoleh beasiswa dengan total puluhan juta rupiah, serta bonus voucher makan turut menambah semangat peserta yang nadir dalam acara ini.

Melalui kegiatan Liburan Asyik Bareng Akuntansi UII ini, diharapkan para siswa SMA/SMK sederajat semakin mengenal dunia akuntansi dan menjadikan Program Studi Akuntansi UII sebagai salah satu pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa belajar akuntansi dapat dikemas secara edukatif, inspiratif, dan menyenangkan.

UII Gelar InCAF & NCAF 2025: Kupas Audit Berbasis ESG dengan Pakar Nasional dan Internasional

Program Magister Akuntansi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan 4th International Conference on Accounting and Finance (InCAF) dan 9th National Conference on Accounting and Finance (NCAF) pada 29–30 November 2025. Tahun ini, konferensi mengusung tema besar “From Green Claims to Green Truth: Auditing in the Age of ESG”, yang menyoroti urgensi praktik audit yang lebih transparan, berkelanjutan, serta mampu menjawab tantangan isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Konferensi dilaksanakan secara daring melalui Zoom, sehingga dapat diikuti oleh peserta nasional maupun internasional. Menariknya, rangkaian acara tahun ini menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri yang berkompeten, terdiri dari para akademisi, praktisi, dan peneliti yang aktif bekerja di bidang akuntansi, keberlanjutan, serta audit ESG. Kehadiran para pakar tersebut diharapkan dapat memperkaya wawasan peserta dan memberikan perspektif global terkait perkembangan riset serta praktik audit berkelanjutan.

InCAF dan NCAF 2025 membuka kesempatan bagi para peneliti untuk mengirimkan manuskrip pada berbagai topik, di antaranya: akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, sektor publik, akuntansi syariah, sustainability accounting, auditing, forensic accounting, corporate finance, taxation, hingga information systems. Manuskrip terpilih berpeluang dipublikasikan pada berbagai jurnal bereputasi nasional dan internasional, termasuk Scopus Q1 dan Scopus Q2, serta prosiding ber-ISSN.

Melalui penyelenggaraan ini, Program Magister Akuntansi UII kembali menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu akuntansi yang relevan dan adaptif terhadap dinamika global, khususnya dalam mendukung praktik audit yang lebih bertanggung jawab di era ESG.

Accenture Goes To UII: Guest Lecture dan Campus Hiring Hadirkan Peluang Karier bagi Mahasiswa

Yogyakarta, 19 November 2025 — Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia kembali menghadirkan kegiatan inspiratif melalui acara Accenture Goes To UII, sebuah Guest Lecture yang dikemas bersama sesi Campus Hiring. Bertempat di Aula Utara Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII, kegiatan ini menghadirkan dua pembicara utama dari Accenture, yakni Trias Ertanto, SAP Manager, serta Ferry Wiria, Managing Director
Accenture Indonesia.

Acara dibuka dengan sambutan dari jajaran pimpinan Jurusan Akuntansi UII. Turut dalam kesempatan tersebut Sekretaris Jurusan Akuntansi, Ketua Program Studi Akuntansi, serta sejumlah dosen yang turut memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Kehadiran mereka menegaskan komitmen jurusan dalam menghadirkan aktivitas pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri.

Dalam sesi Guest Lecture, para pembicara memaparkan bagaimana mahasiswa dapat merancang dan mempersiapkan karier untuk bekerja di perusahaan global seperti Accenture. Trias Ertanto menekankan pentingnya mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai sertifikasi yang disediakan kampus, terutama yang berkaitan dengan sistem ERP seperti SAP. Menurutnya,

“Sertifikasi tersebut merupakan investasi penting untuk membangun kompetensi profesional dan menjadi nilai tambah yang dicari oleh perusahaan-perusahaan terkemuka.”

Ferry Wiria juga memberikan gambaran menyeluruh mengenai kultur kerja, peluang karier, serta dinamika industri konsultansi teknologi di Accenture. Beliau mendorong mahasiswa untuk berani mengeksplorasi potensi diri dan memanfaatkan peluang yang ada, termasuk kesempatan magang maupun perekrutan langsung.

Kegiatan semakin menarik ketika sesi Campus Hiring dibuka. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mendaftar langsung menjadi kandidat Accenture hanya dengan mengirimkan CV mereka di tempat. Antusiasme peserta terlihat dari jumlah mahasiswa yang berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan tersebut. Tidak hanya mahasiswa Prodi Akuntansi, peserta yang hadir juga berasal dari berbagai program studi lain di lingkungan FBE UII dan fakultas berbeda.

Sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling dinanti. Mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan mulai dari strategi pengembangan karier, lingkungan kerja di Accenture, hingga kesiapan kompetensi yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia profesional. Antusiasme ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap peluang berkarier di bidang konsultansi teknologi dan transformasi digital.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa UII dapat memperoleh wawasan baru, motivasi, serta peluang karier yang lebih luas. Accenture Goes To UII menjadi salah satu bukti nyata kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten, berdaya saing global, dan siap terjun ke dunia kerja.

Accounting Meet Up! 2025: Ajang Silaturahmi dan Apresiasi untuk Mahasiswa Peraih Sertifikasi

Yogyakarta, 1 November 2025 – Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia kembali menggelar kegiatan tahunan Accounting Meet Up! 2025 pada Sabtu, 1 November 2025, bertempat di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan solidaritas mahasiswa, khususnya angkatan 2025. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Accounting Meet Up! 2025 kali ini dikemas lebih istimewa karena diselenggarakan bersamaan dengan seremoni penyerahan sertifikat SAP dan ACCA bagi mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan program sertifikasi tersebut.

Acara berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme. Para dosen, mahasiswa angkatan 2025, serta mahasiswa penerima sertifikat SAP dan ACCA hadir memeriahkan kegiatan ini. Momen tersebut menjadi ajang kebanggaan bagi para mahasiswa yang telah menorehkan prestasi di bidang kompetensi profesional akuntansi internasional.

Selain menjadi wadah apresiasi dan kebersamaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa angkatan 2025 agar semakin solid, kompak, dan siap menghadapi berbagai tantangan selama masa perkuliahan.

Melalui kegiatan ini, Program Studi Akuntansi UII terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang tidak hanya menekankan keunggulan akademik, tetapi juga penguatan karakter, kebersamaan, dan profesionalisme bagi seluruh mahasiswanya.


Kuliah Umum Akuntansi UII Hadirkan Ketua IAPI Bahas Profesi Akuntan Publik di Indonesia

Yogyakarta, 23 Oktober 2025 – Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan kuliah umum yang bekerja sama dengan Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Kegiatan ini menghadirkan pembicara utama Bapak Sandra Pracipta, S.E., M.Acc., Ak., CA., CPA., ASEAN CPA., CFI, seorang Akuntan Publik yang memiliki Kantor Akuntan Publik (KAP) sendiri, yaitu KAP Sandra Pracipta, sekaligus menjabat sebagai Ketua IAPI. Kuliah umum ini mengangkat tema “Dari Kampus Menju Profesional: Simbiosis Menuju Akuntabilitas dan Keuangan Keunggulan Global.” Acara yang berlangsung di Ruang P1/2 Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan dan berlangsung dengan antusias.

Dalam pemaparannya, Bapak Sandra menjelaskan secara komprehensif mengenai profesi akuntan publik sebagai salah satu jalur karier bergengsi di bidang akuntansi.

“Seorang akuntan publik merupakan profesional yang telah lulus sertifikasi, memiliki izin praktik dari Kementerian Keuangan, dan berwenang untuk menyediakan berbagai jasa akuntansi seperti audit laporan keuangan, audit kinerja, audit internal, kompilasi laporan keuangan, pembukuan, prosedur yang disepakati atas informasi keuangan, serta audit sistem teknologi informasi.” ujar Sandra.

Sandra juga menuturkan saat ini, jumlah KAP di luar Pulau Jawa masih sangat terbatas, sehingga menjadi peluang besar bagi lulusan akuntansi yang berasal dari daerah tersebut untuk kembali ke kampung halaman dan berkontribusi sebagai akuntan publik.

Selain membahas peran dan peluang akuntan publik, Bapak Sandra juga menjelaskan proses dan tahapan untuk menjadi akuntan publik profesional. Seseorang harus melalui Ujian Profesi CPA (Certified Public Accountant) yang diselenggarakan oleh IAPI, kemudian lulus verifikasi, dan memperoleh izin praktik dari Kementerian Keuangan. Ujian tersebut terdiri atas beberapa tahap, yaitu level dasar atau Associate CPA (A-CPA), level profesional (CPA), dan penilaian pengalaman audit atau CPA Expert. Setelah menyelesaikan seluruh tahapan dan memenuhi syarat pengalaman, peserta dapat secara resmi menjadi akuntan publik bersertifikat.

Melalui kuliah umum ini, mahasiswa akuntansi diharapkan semakin memahami pentingnya kompetensi profesional, sertifikasi, dan integritas dalam dunia akuntansi publik. Acara ini juga menjadi ajang inspiratif bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri meniti karier sebagai akuntan publik yang berintegritas dan berdaya saing global.

Kuliah Umum Akuntansi Bahas Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Bersama Direktur Utama PT Amal Surya Consulting

Yogyakarta, 20 Oktober 2025 — Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) kembali menggelar Kuliah Umum yang menghadirkan praktisi berpengalaman di bidang akuntansi dan keuangan publik. Kegiatan ini menghadirkan Fatkhur Rokhman, S.E., M.M., Ak., C.A., CIFE., CDA., RSA., selaku Direktur Utama PT Amal Surya Consulting, sebagai narasumber utama.

Acara yang berlangsung di lingkungan FBE UII ini turut dihadiri oleh Ketua Program Studi Akuntansi, Sekretaris Program Studi, serta dosen-dosen Prodi Akuntansi UII. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda akademik rutin yang bertujuan memperkaya wawasan mahasiswa mengenai praktik akuntansi di sektor publik dan dunia profesional.

Dalam pemaparannya, Fatkhur Rokhman membahas secara komprehensif mengenai pengelolaan keuangan dan akuntansi pada Badan Layanan Umum (BLU). Ia menjelaskan bagaimana BLU memiliki karakteristik khusus dalam sistem keuangan negara, di mana prinsip efisiensi dan pelayanan publik harus berjalan beriringan dengan akuntabilitas serta transparansi pengelolaan dana.

“Pengelolaan keuangan BLU menuntut pemahaman mendalam tidak hanya terhadap aspek akuntansi, tetapi juga regulasi dan tata kelola keuangan publik. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi lulusan akuntansi untuk berperan di sektor tersebut,” ungkap Fatkhur Rokhman dalam sesi presentasi.

Kuliah umum ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa Akuntansi lintas angkatan, yang terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi selama sesi tanya jawab berlangsung. Antusiasme tersebut mencerminkan minat tinggi mahasiswa terhadap penerapan ilmu akuntansi di sektor publik serta peluang karier di bidang tersebut.

Melalui kegiatan seperti ini, Program Studi Akuntansi FBE UII terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri, serta memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi.

Kuliah Praktisi: Akuntansi UII Kembali Hadirkan GM PT. Monsoon Academy untuk Dongkrak Karier Mahasiswa

Kuliah Praktisi: Akuntansi UII Kembali Hadirkan GM PT. Monsoon Academy untuk Dongkrak Karier Mahasiswa

Yogyakarta, 25 September 2025 – Dalam rangka mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri, Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menyelenggarakan Kuliah Praktisi dengan tema “Akuntansi Digital dan ERP Simulation: Menghadirkan Dunia Bisnis di Ruang Kelas”. Acara yang berlangsung pada Rabu, 24 September 2025 di Ruang Aula Utama Kampus UII ini menghadirkan Dr. Anthon S. Tondo, S.E., M.B.A., General Manager MonsoonSIM dan Odoo Learning Partner, sebagai pembicara utama.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan, Bapak Dekar Urumsah, beserta sejumlah dosen dan mahasiswa dari berbagai angkatan, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap topik yang dibahas.
Dalam pemaparannya, Dr. Anthon S. Tondo menekankan bahwa:

“Penguasaan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) telah menjadi kompetensi kritis di era transformasi digital. ERP, yang merupakan sistem terintegrasi untuk mengelola seluruh proses bisnis suatu perusahaan, bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan sebuah keharusan.”
“Kompetensi mengoperasikan ERP adalah now or never. Data dari LinkedIn Job Skills 2023 menunjukkan bahwa pengalaman dengan software ERP seperti Odoo, SAP, dan Oracle termasuk dalam keterampilan paling dicari untuk posisi-posisi di bidang supply chain, keuangan, dan manajemen,” paparnya.

Lebih lanjut, Dr. Anthon memaparkan tiga pilar utama dalam membangun ekosistem pembelajaran ERP yang efektif, yaitu:
1. Simulasi: Menggunakan platform seperti MonsoonSIM untuk memberikan pengalaman praktis mengelola bisnis virtual yang kompleks.
2. Edukasi: Memahami modul-modul ERP nyata, seperti Odoo yang menawarkan lebih dari 75 aplikasi terintegrasi.
3. Sertifikasi: Mendapatkan pengakuan kompetensi melalui skema sertifikasi resmi, misalnya dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Acara yang berlangsung interaktif ini ditutup dengan harapan bahwa mahasiswa UII dapat segera mengambil langkah konkret untuk menguasai keterampilan digital kritis ini, sehingga dapat bersaing di pasar kerja global yang semakin ketat.




Semarak SEMATA 2025, FBE UII Sambut Hangat Mahasiswa Baru

Semarak SEMATA 2025, FBE UII Sambut Hangat Mahasiswa Baru

Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menyambut mahasiswa baru angkatan 2025 dengan menggelar kegiatan orientasi bertajuk Semangat Ta’aruf (SEMATA). Acara yang mengusung tema “Meneguhkan Dharma, Menggapai Cakrawala” ini diawali dengan pra-SEMATA pada 7 September 2025 dan dilanjutkan pada 8–9 September 2025.

Dalam Opening Ceremony, Dekan FBE UII, Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., menyampaikan ucapan selamat datang kepada kurang lebih 1.120 mahasiswa baru. Ia berpesan agar para mahasiswa mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik sebagai bekal dalam mempersiapkan diri menghadapi kehidupan perkuliahan.

Pada hari pertama, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sapa dosen yang memperkenalkan jajaran pimpinan program studi dan dosen. Mahasiswa kemudian mengikuti studium generale bersama Vigo Widjanarko, S.E., S.Sos., M.M., dengan tema “Membangun Karakter Mahasiswa Baru FBE UII untuk Mewujudkan Ekonom Visioner yang Siap Menghadapi Masa Depan”. Acara berikutnya diisi oleh Johan Arifin dengan tema “Let’s Get Closer to UII with I’M UII and UII Way”.

Rangkaian SEMATA juga menghadirkan berbagai agenda lain, antara lain pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Business Case Competition antarjamaah, serta simulasi aksi. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan lingkungan kampus sekaligus menjadi langkah awal mahasiswa baru dalam menapaki perjalanan akademiknya.

Acara kemudian ditutup dengan penampilan hiburan pada hari kedua. Dengan beragam kegiatan yang inspiratif, SEMATA 2025 sukses terlaksana dan diharapkan dapat membantu mahasiswa baru FBE UII beradaptasi dengan dunia perkuliahan serta menyiapkan diri menyongsong masa depan yang lebih baik.



Kuliah Praktisi: A Digital Business definitely Starts from Problem, as Traveloka

Jumat, 27 Desember 2025 – Prodi Akuntansi UII menggelar kuliah praktisi dengan topik “Ekosistem Digital untuk Meningkatkan Kinerja Industri Pariwisata dan Kreatif”. Agenda ini dihadiri oleh Widya Listyowulan yang merupakan Vice President Traveloka, Public Policy & Government Relations.

 

Acara yang dimulai sejak pukul 9 pagi itu, dipenuhi oleh mahasiswa dari beberapa kelas mata kuliah Bisnis Digital dan Perpajakan yang diampu oleh Bapak Wirawan dan Bapak Arif Fajar. Meskipun dilaksanakan pada tanggal terjepit cuti nataru, tidak menyulutkan semangat mahasiswa untuk memenuhi Aula Utara FBE UII pagi itu(27/12). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan bisnis digital yang telah diaplikasikan pada industri pariwisata, khususnya pada platform digital Traveloka. 

 

“Siapa yang pernah menggunakan Traveloka” tanya Widya diawal presentasinya. 

 

Traveloka adalah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan perjalanan dan gaya hidup secara online. Traveloka didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Awalnya, Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat. Kini, Traveloka telah berkembang menjadi platform yang menyediakan berbagai layanan perjalanan.

 

A digital business definitely starts from problems, ketika mendapati masalah disitulah otak manusia mengeluarkan potensi terbaiknya dengan ide-ide kreatif yang sebenarnya masih sangat realistis untuk diwujudkan” jelas widya saat menceritakan asal mula terbentuknya Traveloka. 

 

Hal yang paling penting ketika memiliki digital business adalah public policy dan menjaga digital customers. Widya sebagai seorang vice president dibidang public policy menerangkan bahwa, ada banyak aturan pemerintah yang perlu ditaati saat membangun sebuah bisnis. Selain itu, ada juga beberapa aturan yang perlu didiskusikan dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaiknya. Hal ini akan menjadi concern, karena proses bisnis yang dijalankan digital business lebih transparan dan daily monitor bahkan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, para pelanggan dituntut untuk membaca setiap aturan yang melekat sebelum menjadi pengguna layanan. 

 

Selain itu, hal yang paling identik dengan pelanggan adalah ulasan layanan setelah penggunaan. Kecepatan teknologi memberikan akses yang lebih kepada masyarakat untuk merekomdasikan atau bahkan memberikan kritik pedas terhadap layanan digital business. Hal ini perlu diwaspadai, sebab review yang baik akan mendatangkan lebih banyak orang, tetapi review yang buruk akan berakibat pada kepailitan perusahaan. Tantangan digital business adalah menjaga para digital customers dengan mendengarkan setiap kritik dan komplain, serta memberikan reward kepada mereka yang loyal. 

 

“Ada satu hal menarik yang saya temukan saat riset market anak muda saat ini, mereka cenderung lebih suka dengan sesuatu yang beririsan dengan sustainability, gaya hidup sehat dengan rutin olahraga, membawa tumbler dan shopping bag untuk menghindari plastik; dan banyak hal lain. Hal ini yang kami coba kampanyekan pada produk-produk layanan Traveloka” jelas Widya.

 

Jika ditanya apakah digital transformation itu penting? Maka jawabannya sangat penting. Pergerakan teknologi yang terus berkembang mulai dari kemunculan AI hingga berbagai kemudahan hidup saat ini, menuntut manusia menemukan perannya. Orang-orang yang menjadi bagian dari transformasi itu bukan hanya engineer, tetapi analyst bahkan akuntan. Permasalahan yang terus baru, menuntut akuntan tidak hanya diam didepan buku besar dan jurnal laporan keuangan, tetapi juga andil dalam mencari solusi.. 

 

Satu hal yang ditekankan pada akhir materi Widya Listyowulan adalah “If you ready to start digital business, you must be ready to explore the complexity, aware more problems, and keep engage with the digital customers.” (AW)

 

Future Talk IUP FBE: Success is The Collective of Problem Solved

Jumat, 13 Desember 2024 – International Program Forum FBE UII menggelar talkshow berjudul “One Journey, Many Opportunity: Pitching Your Way to Study and Work Abroad”. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa International Undergraduated Program dari tiga jurusan: Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi. Acara ini mendatangkan tiga alumni hebat yang telah sukses menamatkan studi mereka di dalam, maupun luar negeri. Mereka adalah M. Fakhrul Arifin dari Prodi Akuntansi angkatan 2020 yang telah menyelesaikan program double degree-nya di Saxion University, Netherlands.Selain Fakhrul, juga ada Rosa Akhirunnisa yang merupakan alumni dari Accounting IUP dan memiliki sekolah anak. 

 

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni berpesan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa “Memiliki kesempatan berkuliah pun saja sudah termasuk privilege, apalagi bisa kuliah bahkan kerja diluar negeri. Harapannya kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk meraih cita-citanya setinggi dan sejauh mungkin” Jelas Drs. Achmad Tohirin, MA., Ph.D

 

Rangkaian acara talkshow dimulai dengan perkenalan dari para pembicara dan cerita singkat mereka selama berkuliah di Prodi Akuntansi IUP FBE UII. Materi dimulai oleh Rosa Akhirunnisa, ibu anak satu ini menceritakan perjalanan belajarnya dan merintis usaha saat masih berkuliah di Akuntansi IUP UII. Faktanya, ia telah memulai bisnis sejak masih berkuliah bahkan sempat ditipu oleh investor senilai ratusan juta. Tetapi segala pengalaman gagalnya, mampu membawanya melangkah lebih jauh. Menjadi seorang lulusan Akuntansi, tidak menyurutkan Rosa untuk belajar lebih banyak lagi tentang bisnis. Alih-alih menjadi seorang akuntan, Ia malah mengambil berbagai macam kursus dibidang marketing dan business development. 

 

“From Accounting to Marketing and Now Psychology. I’m trying to unlock new skills, gain more insight in business, because anything is possible. Every opportunity will comes when we are ready to accept it! So, i always prepare my self” terang Rosa dalam sesinya. 

 

Satu hal yang menarik adalah keinginannya untuk mengetahui lebih lanjut tentang pendidikan anak usia dini, hingga mengambil kuliah bidang montessori. Ilmu ini ia pelajari untuk mempersiapkan diri menjadi seorang ibu. Metode Montessori adalah suatu metode pendidikan untuk anak-anak, berdasar pada teori perkembangan anak oleh Dr. Maria Montessori. Kegemarannya belajar memberikan motivasi yang besar untuk mendirikan sekolah taman bermain yang berbasis Metode Montessori. 

 

Di akhir sesi, Rosa dihujani berbagai pertanyaan oleh peserta seminar. Lucunya sebagian besar dari mereka, menanyakan perihal parenting dan pre-school untuk balita. Rosa sempat memastikan “Ini Seminar untuk Mahasiswa kan ya? Bukan Calon Orang Tua?” Tanyanya dengan nada bercanda pada para peserta seminar. Ia menjawab semua pertanyaan dengan lugas.

Sesi berikutnya dilanjutkan oleh M. Fakhrul Arifin. Sebagai freshgraduated double degree di Belanda, cerita yang diberikan oleh Fakhrul sangat menarik para peserta. Sesekali ia melempar lelucon dan cerita lucu sewaktu menjalankan perkuliahan di Saxion University. Selama ia menjalankan perkuliahan di Belanda, Fakhrul mendapatkan banyak pengalaman yang mengubah cara pandangnya. Salah satunya, ia menemui orang Indonesia yang memutuskan menetap dan bekerja di Belanda, juga ia bertemu dengan mahasiswa Indonesia lain di Belanda dan membuka bisnis kecil-kecilan saat ada acara bazaar kebudayaan. 

 

Beberapa sidehustle ia lakukan dengan bayaran yang bahkan sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan UMR Jogja. Sebagai seorang muslim juga tidak fleksibel beribadah selayaknya di Indonesia. Fakhrul menceritakan pada saat waktu kuliah bertabrakan dengan waktu solat dan dia harus keluar dari kelas beberapa saat. 

 

“Europe and western people very strick in time. I go to one and only mosque near campus for Jummah Pray. They use double language for pray, they use turkish and dutch. When we go back in the class, the lecturer getting mad and asking us where we’re from?” Curahnya pada saat bercerita. 

 

Sebagai generasi penerus bangsa, anak muda saat ini perlu memiliki growth mindset. Jenis mindset ini-pun yang dimiliki ketiga pembicara yang hadir pada Seminar Future Leader. Growth mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat berkembang melalui usaha, strategi, dan bantuan dari orang lain. Selain itu, terbiasa berhadapan dengan kegagalan justru membuat para orang sukses ini tidak takut mengambil langkah. 

 

“Because Success is The Collective of Problem Solved” – I. M. Pei (AW)