Kuliah Pakar OCB: Kiat Lulusan Prodi Akuntansi UII Cepat Terserap Industri
Jumat (26/01), Program Studi Sarjana Akuntansi FBE UII menyelenggarakan Kuliah Pakar OCB-Career Preparation Mentoring yang diikuti oleh wisudawan/wisudawati Periode III Tahun Akademik 2023/2024 serta Mahasiswa Angkatan 2020. Acara digelar di Aula Utara FBE UII dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Kuliah pakar kali ini dibawakan oleh Rocky Valentino, M.Psi, seorang HROD & GA di Petroleum & Gas Company. Acara yang diselenggarakan dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang persaingan dalam berkarir dan cara untuk menghadapi bonus demografi diusia produktif saat ini. Acara dibuka oleh Muamar Nur Kholid, S.E.,M.Ak.,Ak, CA selaku Sekretaris Prodi Akuntansi FBE UII.
Materi dimulai dengan perkenalan diri dari pembicara serta ice breaking yang membuat peserta bersemangat mengikuti agenda pagi itu. “Harapannya setelah ini, teman-teman menjadi lebih mudah terserap oleh industri, sehingga dengan persiapan lebih awal seperti ini lebih punya waktu untuk menentukan apakah ingin berkarir? Membangun usaha? Atau Studi Lanjut? Apapun itu pastikan sesuai minat teman-teman” ujar Rocky dalam pembukaan materinya.
Sebagai seorang freshgraduated, seorang mahasiswa kebanyakan akan memilih yang sejalan dengan idealitasnya. Dalam memilih industri pun juga ingin sejalan dengan bidang yang telah dipelajari, walaupun ternyata softskill dan hardskill yang dimiliki tidak teraplikasi secara maksimal. Selain itu, ada satu isu yang sudah menjadi hal yang umum dalam proses perekrutan yaitu Gap Competence. Gap Competence adalah terjadinya perbedaan yang sangat signifikan dari segi kompetensi lulusan suatu kampus dengan kampus lain. Hal ini ditandai sejak proses tes atau interview yang dilakukan rekruter. Mengapa ini terjadi? Karena ketika kuliah hal yang diajarkan dalam kelas jarang bahkan tidak pernah dipraktikkan, sedangkan pengalaman praktis itu dibutuhkan dalam dunia kerja. Oleh sebab itu, Prodi Akuntansi FBE UII memberikan berbagai macam pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan nilai lulusan di mata rekruter.
Dalam materinya Rocky mengatakan bahwa “Ada perbedaan yang cukup terlihat dari lulusan-lususan Jogja dan Jakarta atau Bandung, yaitu kepercayaan dirinya. Padahal saya yakin dari segi kompetensi lulusan Jogja setara saja, tapi percaya dirinya itu yang perlu ditingkatkan lagi. Solusinya apa? Ya, Personal Branding”
Di akhir materi Rocky menegaskan pentingnya personal branding. Ia menyebutkan bahwa skill “jual diri” ini sangat efektif dalam meyakinkan para rekruter. Walaupun dalam segi kemampuan hardskill masih bayak kekurangan, tetapi dengan polesan keaktifan lulusan mengikuti berbagai kegiatan, bertemu dengan banyak orang saat kuliah dan menceritakannya, bahkan cara menghadapi kegagalan. Jika seorang freshgraduated dapat mengambil pembelajaran dari itu semua dan menghadapinya dengan mandiri, justru itu menjadi daya tarik tersendiri.
“kepercayaan diri harus terus dilatih bahkan sekadar memposting kebiasaan positif kita di sosial media, itu membangun presepsi followers teman-teman dan secara tidak langsung memberikan branding figure tertentu ke pribadi teman-teman” tegas Rocky sebelum menutup sesinya.
Prodi Akuntansi FBE UII bertekad untuk secara rutin memberikan kuliah pakar seperti ini kepada calon lulusan bahkan sudah dipersiapkan sejak semester awal melalui mata kuliah Output Character Building (OCB). Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa jauh lebih cepat tersadarkan sebelum terjun langsung ke dunia industri nanti.(AW)