The 1st International Conference on Accounting and Finance: New Challenges and Opportunities of Integrated Reporting
Pada Kamis (24/11) Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan The 1st International Conference on Accounting and Finance (InCAF) & 6th National Conference on Accounting and Finance (NCAF): New Challenges and Opportunities of Integrated Reporting. Acara dilaksanakan secara hybrid dengan bertempat di kampus FBE UII . Speaker yang mengisi dalam conference tersebut, antara lain: Prof. Phil Hancock Winthrop, Australia Zuni Barokah, S.E., M.Comm., Ph.D., CA., Stevanus Alexander B. P. Sianturi. SE, M. ForAccy. Dan Rifqi Muhammad, S.E., S.H., M.Sc., Ph.D. dipandu oleh Hendi Yogi Prabowo, SE., M.For.Accy., Ph.D., CFrA, CAMS. sebagai moderator.
Dalam konferensi tersebut membahas terkait analisis, perspektif, dan hasil riset dari para akademisi, praktisi, pelaku usaha, dan regulator selaku pembuat kebijakan terkait isu-isu integrated reporting. Diskusi mengenai gagasan dan strategi tantangan utama bagi pelapor terintegrasi saat menerapkan filter materialitas berpusat pada mengidentifikasi pemangku kepentingan utama organisasi. Kegiatan ini diharapkan memberikan pencerahan dan solusi konstruktif atas persoalan bangsa dan memberikan kontribusi ilmiah yang bermanfaat bagi dunia akademika.
Zuni Barokah memaparkan bahwa perlunya modifikasi disclosure hal ini untuk memenuhi kebutuhan user dan juga sejalan dengan tujuan utama integrated reporting. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana integrasi antara ISSB dan IASB. “Building on Integrated Reporting Framework the IASB and ISSB need to work together to determine how to build on the integrated reporting framework in their setting work” ucap Zuni.
Sedangkan dalam penjelasan lain, Stevanus Alexander Partner, Forensic & Integrity Services PT EY Indonesia. Memaparkan tantangan yang harus dihadapi terkait Integrated Reporting di masa depan diantaranya adalah terkait kualitas dari informasi yang ada dimana saat ini sangat terbatas.
“Many things need to develop, especially several frameworks and also multiple standar need to work together for make a good standard. Change not just quality apply for auditing and insurance but for all” ucap Stevanus.
Acara lain yaitu presentasi penelitian dalam forum konferensi ini yaitu sebanyak 139 artikel dari berbagai universitas di Indonesia dan universitas luar negeri seperti University of Southampton , University of Pécs, Universiti Teknologi MARA, Universiti Malaysia Sabah, Wirtschaftsuniversität, Universitat de Barcelona. Turut hadir juga 29 universitas mitra sebagai co-host, 2 universitas diantaranya berasal dari luar negeri yaitu Nanjing Xiaozhuang University dan University of Western Australia. (UTM)