Dosen Akuntansi UII Raih Best Paper Award di Maranatha Economics and Business Conference (MEBC) 2017

Best Paper Suwaldiman

Dosen Akuntansi UII kembali menunjukkan prestasinya. Kali ini, Suwaldiman, SE., M.Accy, Akt, CMA, CA yang merupakan dosen Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) meraih Best Paper pada “Maranatha Economics and Business Conference (MEBC) 2017″ yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Marantha di Mercure Hotel – Setiabudi, Bandung, 2-3 Mei 2017.

Kegiatan MEBC tersebut terdiri dari suatu rangkaian Seminar Nasional dan Call for Paper dengan tema “Pengembangan Greenpreneurship Sebagai Bagian Integral dari Good Corporate Governance (GCG)”. Total peserta dalam MEBC 2017 ini berjumlah sekitar lebih dari 100 peserta dari berbagai Universitas di seluruh Indonesia.

Dalam Call for Paper yang diikutinya, Suwaldiman mengungkapkan bahwa paper yang berhasil meraih best paper award tersebut berjudul “Pengaruh Pengungkapan Aset Instrumen Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Reputasi Auditor sebagai Variabel Pemoderat”.  Paper ini membahas tentang pentingnya pengungkapan aset instrumen keuangan sesuai PSAK 60 karena akan meningkatkan nilai perusahaan (value of the firm).

Suwaldiman menambahkan, paper yang berhasil meraih best paper tersebut merupakan hasil dari penelitian bersama mahasiswa Akuntansi, yaitu Farahdiba Rakhmanti yang didanai oleh program hibah dari Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) Prodi Akuntansi UII.

“Sebenarnya saya tidak menyangka akan memperoleh penghargaan best paper. Tentu penghargaan best paper ini baru langkah awal karena ke depan paper tersebut semestinya bisa dipublikasikan ke dalam jurnal yang bereputasi nasional maupun internasional. Semoga capaian ini semakin memotivasi saya untuk mempublikasikan hasil penelitian dan karya yang lain,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Prodi Akuntansi UII, Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D turut bangga dan sangat mengapresiasi atas prestasi koleganya tersebut. Dekar memaparkan, publikasi di konferensi menjadi salah satu langkah untuk mendapatkan masukan secara langsung dari para peserta sebelum dipublikasikan ke jurnal. Prodi Akuntansi pada langkah selanjutnya akan mendorong para dosennya untuk berkonsentrasi pada publikasi artikel ke jurnal nasional terakreditasi dan internasional yang terindeks (Scopus atau Thomson Reuters), walaupun sebenarnya beberapa dosen juga sudah memulainya sejak beberapa tahun belakangan, namun masih secara individual.

“Alhamdulillah, upaya mendorong publikasi hasil riset kembali memperlihatkan hasilnya, dimana salah satu dosen Akuntansi, Suwaldiman, SE., M.Accy., Akt., CMA., CA juga meraih best paper di Maranatha Economics and Business Conference. Upaya Prodi Akuntansi untuk menggairahkan publikasi di konferensi baik di tingkat nasional maupun international telah membuahkan hasil,” ujar Dekar. (RH)