Conference on Applied Business and Accounting (CABA) #2

Jum’at (08/03), Program Studi Sarjana Akuntansi FBE UII mengadakan acara Conference on Applied Business and Accounting (CABA) #2. Acara bertujuan untuk membuka ruang diskusi dan kolaborasi antara para praktisi, akademisi, dan mahasiswa dalam bidang akuntansi dengan mengusung tema ‘Strategi Peningkatan Kinerja Sektor Publik untuk Pertumbuhan Berkelanjutan’. Peserta konferensi mengikuti rangkaian presentasi dari pemateri-pemateri terkemuka serta kegiatan ini juga menyediakan platform bagi para peneliti untuk mempresentasikan temuan terbaru mereka dan bertukar ide dengan rekan-rekan sejawat. 

Setelah pembukaan yang dipandu oleh Kinanthi Putri Ardiani, rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan Al-Quran. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Program Studi Akuntansi, Prof. Rifqi Muhammad, S.E., S.H., M.Sc., Ph.D., SAS, ASPM. Penting untuk diakui bahwa pengembangan sektor publik guna mencapai pertumbuhan berkelanjutan tidak hanya bersifat nasional, tetapi juga berskala internasional, sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Rifqi mengatakan bahwa, “Pertumbuhan berkelanjutan bukan sekadar isu ekonomi atau sosial, melainkan melibatkan harmonisasi antara kepentingan komersial, sosial, dan pelestarian lingkungan.” 

Dengan paper dari internal dan eksternal UII, acara ini menarik lebih dari 100 peserta. Keputusan membuka partisipasi eksternal adalah langkah positif sehingga dapat memberikan wawasan berkualitas. “Selamat kepada peserta yang lolos, harapannya sesi presentasi dan tanya jawab menjadi bekal berharga.” Ungkap Rifqi. Ahada Nur Fauziya, SE., M.Ak., Akt, sebagai moderator acara, “Kami mengundang dua pemateri yang luar biasa, yaitu Prof. Dr. Wuryan Andayani, CA., CSRS., CSRA, seorang guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, serta Arief Rahman, SIP., SE., MCom, PhD, seorang dosen di UII yang ahli di bidangnya.” 

Tujuan pembangunan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi semata. Wuryan mengatakan, “Kini, pembangunan harus mencapai keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan hidup tanpa mengabaikan dampak lingkungan. Hal ini bukan hanya keberlangsungan saat ini, tetapi juga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kehidupan generasi mendatang.” Pembangunan berkelanjutan didefinisikan melalui delapan pilar, seperti yang disampaikan oleh Andayani (2023), melibatkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan, prophet, phenotechnology, power, peace-loving, dan partnership.

Arif menyatakan bahwa, “Tujuan reformasi birokrasi yaitu menciptakan birokrasi yang bersih, efektif, dan berdaya saing, serta mendorong peningkatan pembangunan dan pelayanan publik.” Arif juga mengolah data dari the Worldwide Governance Indicators, menunjukkan bahwa semakin tinggi skor Government Effectiveness, semakin efektif pemerintahan suatu negara. Dalam konteks ini, Indonesia mengalami tren peningkatan yang baik, menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan Thailand dan Vietnam. Hal ini mencerminkan upaya dan kemajuan positif dalam reformasi birokrasi di Indonesia. 

Ditutup kesimpulan oleh moderator konferensi ini tidak hanya menjadi arena diskusi yang produktif, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju pembangunan berkelanjutan dan reformasi birokrasi yang lebih baik di Indonesia. “Harapan masa depan, Indonesia memiliki kekuatan populasi yang luar biasa, terutama dengan puncak demokrasi masyarakat pada usia produktif. Generasi Z dan para pemuda menjadi aset berharga, mampu dengan mudah beradaptasi dengan teknologi baru, membawa harapan akan kemajuan dan inovasi dalam membangun masa depan yang lebih baik.” Ujar Ahada. (PI)

Strategi Melangkah Di Semester Baru Ala Para Awardee Beasiswa Akuntansi UII: Miftah dan Aufa

Bunyi knalpot motor mulai ramai memenuhi parkiran setiap waktu pergantian kelas di kampus antara, pertanda semester baru dimulai. Para mahasiswa menyambut awal perkuliahan dengan semangat baru, kertas binder baru, dan tidak sedikit yang memakai outfit baru. Pakaian paling trendy atau sepatu paling hits saat ini-pun mendominasi isi kelas. Beberapa membawa oleh-oleh dari kampung halaman untuk teman terdekatnya yang ditemui di Pantai FBE selepas kelas kedua. 

Di antara ratusan mahasiswa, kami bertemu dengan Miftahul Hidayah dan Aufa Isnanta Nurrafif Darwanto, mahasiswa angkatan 2022 yang siap menyambut awal perkuliahan semester genap. Mifta berhasil lulus lewat jalur Pola Seleksi Beasiswa (PSB) Dhuafa. Apresiasi ini kepada siswa yang memiliki prestasi selama sekolah namun kurang beruntung dari segi ekonomi. Sedangkan, Aufa memiliki keterampilannya dalam bidang olahraga sehingga berhasil meraih Beasiswa Atlet & Seni. Adanya Mifta dan Aufa menjadi inspirasi bagi seluruh calon mahasiswa untuk terus berusaha menggapai mimpi lewat jalur yang bahkan tidak mereka duga. 

Memulai perkuliahan di semester baru menumbuhkan semangat bagi Mifta, “Senangnya bisa bergabung kembali di jurusan Akuntansi, bersama dosen-dosen yang baik dan ramah, serta teman-teman yang selalu mendukung. Semua ini menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran yang berharga.” Berbeda dengan Aufa, Ia merasa sedikit tegang karena akan ada tantangan baru di perkuliahan, “Dinamika perkuliahan yang baru menjadi tantangan menarik, baik dari segi pelajaran yang semakin kompleks maupun atmosfer yang dinamis.”  

Harapan dan tujuan memulai semester baru ini, Aufa ingin mendapatkan ilmu yang relevan serta teman-teman yang belum pernah bertemu di kelas sebelumnya karena dapat membangun relasi berharga dan memperluas jaringan dalam lingkup akademis. Aufa menyadari akan ada kompleksitas materi pelajaran, mengatakan “Semakin kompleks pelajarannya, dedikasi dalam belajar menjadi kunci.” Ia mencoba mengatasi kompleksitas ini dengan membagi waktu antara kegiatan di luar akademik dan mencari relasi teman kelompok. Menurutnya, “Membentuk kelompok belajar atau sharing merupakan solusi efektif karena kita bersama-sama melakukan problem solving dan saling mendukung.”

Sedangkan Mifta, ingin memperluas wawasan dan membuka peluang untuk mengasah kemampuan soft skill agar meraih pengembangan diri yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya manajemen waktu dengan bijak. Sebagaimana diungkapkannya, “Mengatur waktu dengan baik dan memprioritaskan kegiatan yang penting membantu saya lebih fokus untuk belajar.” Selain itu, ia aktif membaca untuk memperluas pengetahuan, dengan rendah hati, ia tak ragu bertanya kepada siapapun, termasuk dosen untuk memahami konsep-konsep yang sulit dan mendalam.

Ditengah hiruk pikuk kuliah yang penuh tantangan, Mifta dan Aufa tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga menggenggam peluang untuk bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi. “Saat ini, saya aktif di LDF (Lembaga Dakwah Fakultas) dan keinginan saya adalah membawa kontribusi lebih luas melalui keterlibatan di Marcomm untuk memperluas wawasan dan keterampilan komunikasi saya,” Ujar Mifta. Sedangkan Aufa menjalani kegiatan eksternal dengan penuh dedikasi, khususnya di UKM bulutangkis UII. Dalam pandangannya, “Mengoptimalkan peran di UKM bulutangkis adalah kewajiban saya sebagai penerima beasiswa, sementara harapan saya kedepan adalah aktif di luar bidang saya, terlibat dalam kegiatan HMJ, stock club, BEM, serta kajian dan kegiatan kampus untuk memperluas relasi dan pembelajaran baru.” (PI)

Menyelami Karir: Sukses Bersama Rocky Valentino dalam Kuliah Pakar Akuntansi UII

Senin (19/02), Program Studi Sarjana Akuntansi di Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan kuliah pakar mengenai Organizational Citizenship Behavior (OCB) di Aula Utara Lantai 3, dimulai dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada lulusan prodi akuntansi, terutama angkatan 2020, yang sedang bersiap menghadapi dunia kerja yang menantang.

Acara ini diikuti oleh semua mahasiswa yang tengah menempuh tugas akhir melalui jalur magang dan skripsi. Pemateri yang memberikan pengetahuan dan wawasan adalah Rocky Valentino, pendiri Solution Powerindo Consulting sejak tahun 2010. Dengan pengalaman dan keahliannya, Rocky dapat memberikan wawasan berharga kepada mahasiswa dalam menghadapi tantangan karir yang lebih tinggi. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi FBE UII untuk mendukung persiapan mahasiswa memasuki dunia kerja dengan pemahaman mendalam mengenai OCB. 

Acara yang dipandu oleh pembawa acara sekaligus moderator turut disambut hangat oleh Ketua Program Studi Akuntansi, Profesor Rifqi Muhammad, S.E., M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan harapannya agar cita-cita yang diimpikan dan keinginan yang ditanamkan dapat terwujud bagi seluruh peserta. Prodi Akuntansi, berkomitmen untuk mendukung setiap langkah yang diambil, terutama dalam meraih kesuksesan karir. Sebab, seperti yang dikatakan oleh Profesor Rifqi, “Meningkatkan karir bukan hanya impian, tapi langkah nyata yang dapat kita capai bersama-sama.”

Rocky, sebagai narasumber, berbagi pengalamannya terkait karir, terutama dengan mahasiswa tingkat akhir yang memiliki banyak ide. Rocky menyoroti tahapan krusial setelah lulus. Dari pengalamannya mengajar di kelas OCB pada tahun 2014-2016, Rocky menekankan, “Pentingnya soft skill yang diajarkan dan menguraikan bahwa di dunia luar, tantangan dan kegiatan yang beragam akan dihadapi”. Rocky juga menyadarkan bahwa, “Teman sekelas selama kuliah mungkin berbeda dengan rekan kerja dan salah satu kunci sukses dalam meniti karir adalah kemampuan komunikasi dan keterampilan non-akademik.

Rocky memberikan wawasan tambahan mengenai wawancara kerja, menyatakan bahwa “Persiapan untuk wawancara seharusnya lebih fokus pada pemahaman tentang aplikasi daripada teori semata.” Menurutnya, kunci kesuksesan dalam menghadapi wawancara adalah mampu mengaplikasikan pengetahuan secara praktis. Dengan demikian, ia menekankan pentingnya menggabungkan pengetahuan akademis dengan pengalaman praktis untuk memberikan jawaban yang substansial dan relevan selama proses wawancara.

Rocky juga menyoroti pentingnya memiliki personal branding yang baik dan CV yang bagus sebagai nilai tambah dalam karir. Menurutnya, personal branding mencerminkan identitas dan reputasi diri yang dapat membedakan seseorang dari yang lain, sementara CV yang baik dapat menjadi alat yang efektif untuk mempresentasikan pencapaian dan kualifikasi. Dengan memiliki personal branding yang kuat dan CV yang meyakinkan, seseorang dapat meningkatkan daya tarik mereka di mata employer dan membuka peluang untuk mendapatkan kesempatan karir yang lebih baik.

Sebagai puncak sesi acara, Rocky dengan antusias menyempatkan waktu untuk melibatkan beberapa mahasiswa dalam praktik tes wawancara. Dalam interaksi ini, mereka diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pemahaman yang telah diberikan Rocky sepanjang acara. Melibatkan mahasiswa secara langsung dalam simulasi wawancara bertujuan tidak hanya untuk memperkuat konsep-konsep yang telah diajarkan, tetapi juga memberikan pengalaman nyata dalam menghadapi situasi wawancara, yang merupakan langkah berharga dalam persiapan menuju dunia kerja. (PI)

Towards the Summit: The Journey of Indonesia’s Sharia Economy from SGIE 2022 to 2023

Jumat (22/12/2023), Vice Presidential candidate debate, Gibran Rakabuming sharply questioned Muhaimin Iskandar or Cak Imin about the State of the Global Islamic Economy (SGIE). This question created tension and sparked curiosity among the audience about a sharp and clear response from Cak Imin. So, what is SGIE actually?

What is SGIE?

As quoted in Bisnis.Com, “SGIE is an annual report that depicts the condition of the halal economy worldwide, compiled and published by Dinar Standard, a strategic growth research and management execution company focusing on government innovation, global halal and ethical economics, as well as social impact.”

“Success in the SGIE domain in Indonesia can serve as a trigger supporting an increase in rankings. Indonesia’s potential to elevate its position in the rankings appears higher with a positive SGIE condition, reflecting stability and growth in the halal economy. This was evidenced at the 5th Annual Islamic Finance Conference (AIFC), stating that “In 2022, Indonesia occupied the 4th position in the SGIE report. However, in 2023, Indonesia successfully rose to the 3rd position, standing after Malaysia and Saudi Arabia.”

Comparison of Indonesia’s Rankings by Category from 2022 to 2023 in the SGIE Report

It can be observed in the comparison of Indonesia’s positions based on the SGIE report categories from 2022 to 2023, namely, “The halal food sector maintains its 2nd position, and the fashion and style category holds the 3rd position from 2022 to 2023. Additionally, the media and recreation sector was not present in 2022 but managed to reach the 6th position in 2023. There was a significant improvement in the pharmaceutical and cosmetic sector, moving from the 8th position in 2022 to the 5th position in 2023. Meanwhile, the Indonesian Islamic finance sector experienced a decline from the 6th position in 2022 to the 7th position in 2023,’ as reported in SGIE’s 9th edition by Bisnis.Com.”

What is the Significance of Islamic Economy for Indonesia?

SGIE has a significant impact on the global economy, as reported by Bisnis.Com, “The growth of the Muslim population and interest in products and services based on Sharia principles are the main drivers of SGIE’s role. This opens up opportunities for majority-Muslim countries to expand their economic markets, particularly in halal products, Islamic finance, and halal tourism. The benefits include reducing unemployment, increasing community income, and strengthening economic growth. SGIE also has a positive impact on businesses worldwide, promoting inclusive and sustainable products and services. The understanding of Islamic economic principles by entrepreneurs creates broader market opportunities and positive partnerships, advocating for global economic stability and justice by reducing social and economic disparities between countries and communities.”

Islamic Finance in Indonesia

“Despite Indonesia experiencing an overall improvement in SGIE rankings in 2023, its Sharia finance ranking declined from 6th to 7th. Sharia finance is considered a crucial element in supporting economic recovery due to its involvement in fair risk financing mechanisms and social contributions such as zakat, wakaf, and infaq. Therefore, it is essential for Indonesia to carefully monitor the development of Sharia finance in 2024 to ensure its positive impact on the economy and societal well-being. Indonesia’s potential as a key player in the global Islamic economy and finance can be realized through dedicated efforts, collaboration, and strong commitment from all involved parties,” wrote Bisnis.Com. (PI)

Kuliah Pakar OCB: Kiat Lulusan Prodi Akuntansi UII Cepat Terserap Industri

Jumat (26/01), Program Studi Sarjana Akuntansi FBE UII menyelenggarakan Kuliah Pakar OCB-Career Preparation Mentoring yang diikuti oleh wisudawan/wisudawati Periode III Tahun Akademik 2023/2024 serta Mahasiswa Angkatan 2020. Acara digelar di Aula Utara FBE UII dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Kuliah pakar kali ini dibawakan oleh Rocky Valentino, M.Psi, seorang HROD & GA di Petroleum & Gas Company. Acara yang diselenggarakan dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang persaingan dalam berkarir dan cara untuk menghadapi bonus demografi diusia produktif saat ini. Acara dibuka oleh Muamar Nur Kholid, S.E.,M.Ak.,Ak, CA selaku Sekretaris Prodi Akuntansi FBE UII.

Materi dimulai dengan perkenalan diri dari pembicara serta ice breaking yang membuat peserta bersemangat mengikuti agenda pagi itu. “Harapannya setelah ini, teman-teman menjadi lebih mudah terserap oleh industri, sehingga dengan persiapan lebih awal seperti ini lebih punya waktu untuk menentukan apakah ingin berkarir? Membangun usaha? Atau Studi Lanjut? Apapun itu pastikan sesuai minat teman-teman” ujar Rocky dalam pembukaan materinya.

Sebagai seorang freshgraduated, seorang mahasiswa kebanyakan akan memilih yang sejalan dengan idealitasnya. Dalam memilih industri pun juga ingin sejalan dengan bidang yang telah dipelajari, walaupun ternyata softskill dan hardskill yang dimiliki tidak teraplikasi secara maksimal. Selain itu, ada satu isu yang sudah menjadi hal yang umum dalam proses perekrutan yaitu Gap Competence. Gap Competence adalah terjadinya perbedaan yang sangat signifikan dari segi kompetensi lulusan suatu kampus dengan kampus lain. Hal ini ditandai sejak proses tes atau interview yang dilakukan rekruter. Mengapa ini terjadi? Karena ketika kuliah hal yang diajarkan dalam kelas jarang bahkan tidak pernah dipraktikkan, sedangkan pengalaman praktis itu dibutuhkan dalam dunia kerja. Oleh sebab itu, Prodi Akuntansi FBE UII memberikan berbagai macam pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan nilai lulusan di mata rekruter. 

Dalam materinya Rocky mengatakan bahwa “Ada perbedaan yang cukup terlihat dari lulusan-lususan Jogja dan Jakarta atau Bandung, yaitu kepercayaan dirinya. Padahal saya yakin dari segi kompetensi lulusan Jogja setara saja, tapi percaya dirinya itu yang perlu ditingkatkan lagi. Solusinya apa? Ya, Personal Branding”

Di akhir materi Rocky menegaskan pentingnya personal branding. Ia menyebutkan bahwa skill “jual diri” ini sangat efektif dalam meyakinkan para rekruter. Walaupun dalam segi kemampuan hardskill masih bayak kekurangan, tetapi dengan polesan keaktifan lulusan mengikuti berbagai kegiatan, bertemu dengan banyak orang saat kuliah dan menceritakannya, bahkan cara menghadapi kegagalan. Jika seorang freshgraduated dapat mengambil pembelajaran dari itu semua dan menghadapinya dengan mandiri, justru itu menjadi daya tarik tersendiri. 

“kepercayaan diri harus terus dilatih bahkan sekadar memposting kebiasaan positif kita di sosial media, itu membangun presepsi followers teman-teman dan secara tidak langsung memberikan branding figure tertentu ke pribadi teman-teman” tegas Rocky sebelum menutup sesinya.

Prodi Akuntansi FBE UII bertekad untuk secara rutin memberikan kuliah pakar seperti ini kepada calon lulusan bahkan sudah dipersiapkan sejak semester awal melalui mata kuliah Output Character Building (OCB). Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa jauh lebih cepat tersadarkan sebelum terjun langsung ke dunia industri nanti.(AW)

Anugerah Prestasi Mahasiswa 2023: Merangkum Prestasi Gemilang Mahasiswa Akuntansi FBE UII

Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menyelenggarakan Anugerah Prestasi Mahasiswa 2023 pada Rabu (31/01) secara online. Acara dibuka oleh Prof. Rifqi Muhammad, S.E., S.H., M.Sc., Ph.D., SAS., ASPM. Ketua Prodi Sarjana Akuntansi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara penghargaan ini dan mengapresiasi prestasi mahasiswa yang telah meraih prestasi gemilang di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Beliau berharap bahwa pencapaian luar biasa ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi para mahasiswa berprestasi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk semakin meningkatkan prestasi akademis dan non-akademik.

“Harapannya mahasiswa yang memiliki anugerah prestasi ini menjadi motivasi bagi yang lain untuk semakin berprestasi dan ini menjadi kontribusi UII secara umum dan secara personal akan menjadi kebanggan orang tua dan sebagai bekal berkarir yang lebih baik di masa depan”, ujar Prof. Rifqi.

Selama tahun 2023, mahasiswa Akuntansi FBE UII meraih total 51 prestasi yang mencakup berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 prestasi diraih di tingkat internasional, 30 prestasi berskala nasional, 4 prestasi di tingkat provinsi, dan 5 prestasi tingkat lokal. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan keunggulan individu, tetapi juga menjadi cerminan komitmen UII dalam menciptakan lingkungan akademis yang memberdayakan mahasiswa untuk meraih prestasi gemilang dalam berbagai bidang.

Prestasi sebanyak ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa Akuntansi FBE UII tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan di luar perkuliahan. Dengan demikian, Akuntansi FBE UII berharap bahwa prestasi ini tidak hanya menjadi poin kebanggaan bagi mahasiswa yang meraihnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa selanjutnya untuk terus mengejar prestasi dan meningkatkan kualitas diri.

Pada panel talkshow mahasiswa berprestasi, Arifah Ratnasari mahasiswa Akuntansi 2020  menyatakan bahwa mengikuti lomba merupakan suatu bentuk hiburan yang bermanfaat. Menurutnya, keterlibatan dalam lomba tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga dapat memupuk jiwa kompetitif sebagai mahasiswa, sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis. 

Tentunya, prestasi di luar akademik harus diimbangi dengan time management yang baik, seperti yang diungkapkan Aufa penerima beasiswa atlet sekaligus salah satu mahasiswa berprestasi 2023, “Dibalik prestasi ini ada kesibukan lain seperti latihan, harus pinter ngatur waktu antara latihan dengan nilai akademik”. Pendapat Aufa menekankan pentingnya kemampuan manajemen waktu sebagai suatu aspek yang krusial dalam menjalani rutinitas sebagai mahasiswa yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan.

Program Studi Akuntansi UII memiliki komitmen yang kuat untuk senantiasa mendampingi dan mendukung mahasiswa dalam pencapaian prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dengan penuh perhatian, Prodi Akuntansi menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk berkonsultasi terkait bantuan biaya dan fasilitas yang dapat meningkatkan potensi dan prestasi mahasiswa. Ini mencerminkan dedikasi Prodi Akuntansi UII dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung, sehingga mahasiswa dapat fokus pada pengembangan diri dan pencapaian terbaik. Dukungan ini tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga menunjukkan komitmen Prodi Akuntansi UII untuk membantu mahasiswa mencapai potensi maksimal mereka dalam berbagai bidang. (CN)

Pengukuhan Guru Besar Profesor Rifqi Muhammad, S.E., M.Sc., Ph.D.

Selasa (30/01), Prof. Rifqi Muhammad, S.E., M.Sc., Ph.D. dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII. Senyuman haru menyambut langkahnya menuju panggung pengukuhan, disambut oleh keluarga, rekan-rekan sejawat, dan tamu undangan yang menghadiri acara ini. Mengenakan jubah profesor yang mencerminkan prestasi tertinggi dalam dunia akademis, Prof. Rifqi menyampaikan pidatonya yang penuh makna. 

Acara dibuka oleh Master of Ceremony (MC), dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII, serta tak lupa pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Sebelum pidato pengukuhan acara disambut oleh Rektor, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim rapat terbuka senat Universitas Islam Indonesia dalam rangka pidato pengukuhan profesor atas nama Profesor Rifqi Muhammad, S.E., M.Sc., Ph.D. secara resmi dibuka,” Jelasnya. 

Dalam pidatonya tentang pentingnya ‘Harmonisasi Standar Akuntansi Syariah Dalam Pengembagan Sektor Keuangan Islam’, Prof. Rifqi menghadirkan gagasannya dengan penuh kebijakan. Suasana yang penuh wibawa, beliau menyambut kehadiran berbagai tamu undangan dengan penuh penghargaan, mengucapkan terima kasih tulus kepada mereka yang turut menyemarakkan acara, baik yang berkesempatan menghadiri secara langsung maupun yang ikut berpartisipasi secara virtual. 

Dalam pengantar yang informatif, Prof Rifqi menguraikan temuannya terkait State of the Global Islamic Economy Report tahun 2022 bahwa, ”Kurang lebih 1,9 miliar orang telah menghabiskan dana sekitar US$2 triliun pada tahun 2021 pada sektor-sektor makanan, farmasi, kosmetik, fesyen, perjalanan, dan media/rekreasi,” Terangnya. “Sektor keuangan Islam tidak saja memberikan alternatif investasi bagi para investor muslim yang loyal namun juga tidak jarang telah menjadi pilihan utama bagi para investor rasional,” Tambahnya. Dengan konteks ini, beliau menyelami lebih dalam dampak serta potensi sektor keuangan islam dalam mendukung pertumbuhan ekonomi global dan kebutuhan umat Islam. 

Sebagai penutup pidatonya, Prof Rifqi menggarisbawahi bahwa, “Sektor keuangan Islam menghadapi penetrasi global terutama proses standardisasi praktik akuntansi secara internasional melalui IFRS. Menimbulkan dampak adanya praktik akuntansi di sektor keuangan Islam di beberapa negara akhirnya mengabaikan keunikan transaksi keuangan yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah.”

Seusai menyajikan pemaparannya, Prof Rifqi mengakhiri acara dengan ungkapan terima kasih yang tulus kepada para tamu undangan. Beliau merasa bersyukur atas kehadiran mereka dalam momen bersejarah dan mengakui bahwa perjalanan menuju posisi guru besar tidak lepas dari kontribusi dan dukungan mereka. Khususnya, Beliau mengucapkan terimakasih kepada keluarga kecilnya, istri dan kedua anaknya, “Terimakasih telah menemani bagian dari perjalanan hidup ini serta selalu memberikan dukungan dan doa agar Ayah menjadi pribadi yang baik dan sholeh.” 

Sebagai penutup yang penuh kehangatan, Prof. Rifqi Muhammad menyajikan pantun ringan yang menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan dalam momen berharga ini, “pergi belajar tak lupa pamitan, saking senangnya eh ternyata sudah malam, terimakasih bapak ibu sekalian, saya sampaikan dari lubuk hati yang paling dalam.” (PI)

 

Avila Ecouture: Jejak Inovatif Naila dalam Sustainable Fashion

Naila Tazkiyya Rosyida, mahasiswa angkatan 2020 Program Studi Sarjana Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII, menemukan minatnya dalam ecoprint melalui sebuah workshop. Pesonanya terhadap keunikan kain ecoprint memicu ide bisnis, ‘Avila Ecouture’. Terinspirasi oleh pertanyaan, “Bisakah ecoprint memiliki nilai jual?”, Naila dengan tekad membangun brand ini, tidak hanya menciptakan produk bernilai tinggi tetapi juga mengutamakan keberlanjutan lingkungan. Sambil menyelesaikan tugas akhirnya sejak Agustus 2023, @avila_ecoprint_id e bukan hanya eksplorasi seni, tetapi juga subjek yang relevan dalam penelitian dan pengembangan bisnisnya. Naila berhasil menggabungkan cinta pada ecoprint dengan visi bisnis kuat, membuktikan bahwa keunikan setiap kain ecoprint dapat menjadi landasan bagi kesuksesan bisnis berkelanjutan.

Produk @avila_ecoprint_id membedakan dirinya dari pesaing seiring adopsi konsep limited edition, di mana setiap produk menonjolkan satu motif eksklusif. Bukan hanya memberikan nuansa eksklusivitas pada setiap karya, tetapi juga memberikan pengalaman belanja yang istimewa bagi pelanggan yang menghargai keunikan. Dalam proses perancangan fashion, Naila menggabungkan ide-ide kreatif ke dalam sketsa dan catatan untuk menciptakan produk yang indah, “Saya selalu mengikuti tren terkini untuk memastikan desain saya tetap up-to-date dan sesuai dengan selera pasar yang berkembang. Dengan memadukan inovasi dan tren, saya berusaha menciptakan produk yang tidak hanya kreatif, tetapi juga trendy dan memenuhi ekspektasi konsumen.” 

Dalam pemilihan bahan kain untuk produk bisnisnya, Naila fokus pada bahan alam dari kain hingga motif dan pewarnaan, “Kriteria utama kami melibatkan penggunaan serat alam yang nyaman dan non-alergi, memastikan bahwa setiap produk tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna.” Produk @avila_ecoprint_id tetap mempertahankan standar kualitas melalui pemilihan bahan baku yang berkualitas tinggi, “Kami aktif memberikan panduan perawatan ecoprint kepada pelanggan agar dapat memastikan kepuasan mereka dengan produk yang tidak hanya estetis tetapi juga mempertahankan kualitasnya,” Tambah Naila. @avila_ecoprint_id menerapkan strategi pemasaran yang komprehensif, mulai dari berpartisipasi dalam event offline seperti pameran hingga memanfaatkan platform digital seperti sosial media dan e-commerce. Selain baju outer, koleksi produk melibatkan kain, vest, obi belt, serta sajadah travel size. Pelanggan juga memiliki opsi untuk melakukan pemesanan khusus, menambah variasi produk yang dapat disesuaikan dengan preferensi individual. 

Naila mengakui adanya pergeseran tren fashion ke arah sustainable fashion dan berkomitmen untuk tetap relevan dengan nilai-nilai keberlanjutan. Meskipun tantangan utama dalam industri ini adalah dinamika tren yang terus berubah, “Kami menghadapinya dengan terus berinovasi dan menunjukkan ketekunan dalam menciptakan produk yang selaras dengan perkembangan gaya terkini, memenuhi kebutuhan konsumen, dan mendukung nilai-nilai berkelanjutan.” Ujar Naila. Naila memiliki strategi pengembangan bisnis dengan menitikberatkan pada pembuatan produk berkualitas tinggi dan perluasan pasar yang berkelanjutan. Visi jangka panjangnya adalah menjadikan produknya sebagai pemimpin di kancah global dalam dunia fashion. (PI)

OCB Fest 2023/2024: Meningkatkan Kreativitas dan Kesadaran Lingkungan Mahasiswa melalui Kompetisi Proyek

Output Character Building (OCB) merupakan salah satu mata kuliah yang diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi di Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII). Uniknya, OCB tidak hanya merupakan mata kuliah biasa, tetapi juga mengadakan sebuah acara tahunan yang menjadi puncak kegiatan, yaitu OCB Fest 2023/2024.

OCB Fest 2023/2024 merupakan sebuah kompetisi proyek yang melibatkan partisipasi mahasiswa dilaksanakan pada Sabtu, 06/01. Melalui kompetisi ini, mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan proyek-proyek yang kemudian akan dipresentasikan dan dinilai oleh dewan juri. OCB Fest 2023/2024 menjadi sebuah platform kreatif bagi mahasiswa untuk menerapkan dan mengasah keterampilan serta pengetahuan yang diperoleh selama menjalani mata kuliah OCB.

Tema yang diusung oleh OCB Fest 2023/2024 adalah “Meningkatkan Perilaku Ramah Lingkungan dalam Rangka Menumbuhkan Sikap Kritis dan Kreatif pada Mahasiswa.” Tema ini mencerminkan fokus pada pembangunan karakter mahasiswa, di mana tidak hanya aspek kritis dan kreatifitas yang ditekankan, tetapi juga kesadaran terhadap isu lingkungan.

Kegiatan diawali oleh sambutan Ketua OCB Fest 2023/2024, Dinu Hafidh Muvariz. M. Psi, menyampaikan bahwa acara ini menjadi rangkaian puncak dari kegiatan OCB yang telah dijalankan mahasiswa selama satu semester, mulai dari pengerjaan project, masa penjurian, hingga acara final. Kemudian, acara dibuka oleh Rifqi Muhammad, Prof., S.E., S.H., M.Sc., Ph.D., SAS., ASPM. selaku Ketua Program Studi Akuntansi FBE UII menyampaikan terimakasih kepada Program Studi Akuntansi telah melaksanakan kegiatan yang luar biasa bagus. “Upaya prodi sebagai program jembatan dengan adanya gap culture dari pelajar SMA ke mahasiswa. Untuk mempertahankan kedisiplinan mahasiswa.Tidak kalah penting, acara ini melatih communication skill, public speaking, presentation skill”, ujar Rifqi.

Acara selanjutnya adalah presentasi para finalis. Adapun judul project yang mereka bawakan diantaranya adalah:

  1. Candle Aromatherapy: Implementasi Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Media Pembuatan Lilin Aromaterapi.
  2. MARIMAS: Mari Menjaga Alam Bersama-Sama.
  3. Ecowise School Days. 
  4. Melatih Kesadaran Kepada Anak Usia Dini Dalam Menjaga Kelestarian.
  5. Utilization of Plastic Waste.
  6. Pengelolaan Sampah di Lingkungan Sekolah.
  7. Pemilahan dan Pengurangan Penggunaan Sampah Plastik Melalui Metode Sosialisasi dan Praktik Pada Siswa Kelas 4 SD Ngabean Yogyakarta Bersama Mahasiswa UII Insan Ulil Albab.

Melalui OCB Fest 2023/2024, diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan nilai-nilai karakter building dengan aplikasi praktis dalam proyek-proyek yang ramah lingkungan. Selain itu, kehadiran dewan juri akan memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa, membantu mereka untuk terus berkembang dan mengasah potensi mereka dalam konteks dunia nyata. (CN)

Penyerahan Sertifikat SAP Kepada Mahasiswa Akuntansi UII

Jumat (15/12), Program Studi Sarjana Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan acara ‘Accounting UII Partners Gathering 2023 yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta. Pembahasan yang mendalam mengenai keberadaan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, termasuk manfaat dan tantangannya, tengah berlangsung. Meskipun kemajuan pesat dalam bidang teknologi dan kecerdasan buatan, peran dan relevansi keterampilan akuntansi terus berkembang. Keberadaan akuntan tetap menjadi krusial untuk memastikan akuntabilitas dalam proses bisnis di dunia industri. 

Acara disambut oleh Ir. Waryono selaku Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan, “Upaya ini tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh pengembangan kecerdasan buatan saja. Sentuhan manusia dan pengawasan dalam pengambilan keputusan dan pelaporan akan selalu memainkan peran yang sangat penting.” Dilanjutkan oleh Prof. Rifqi Muhammad, S.E., S.H., M.Sc., Ph.D., SAS, ASPM sebagai Ketua Program Studi Sarjana Akuntansi, acara ini mencerminkan tekad untuk mengintensifkan keterlibatan lulusan dengan mitra industri, menunjukkan komitmen yang kuat dalam menggalang hubungan erat antara dunia akademis dan sektor bisnis, “Acara ini merupakan kedua kalinya diadakan. Hadirnya 15 mitra perusahaan nasional dan multinasional di industri SAP dan/atau akuntansi, serta kehadiran para alumni yang telah berkontribusi di dunia industri, menandai komitmen untuk mendekatkan lulusan dengan mitra industri.” 

Program Studi Sarjana Akuntansi FBE UII juga melaksanakan penyerahan sertifikat SAP kepada 66 mahasiswa dengan berbagai spesialis, seperti 36 mahasiswa dengan SAP Certified Application Associate – Business Process Integration with SAP S4/HANA, 22 Mahasiswa dengan SAP Certified Application Associate – SAP S/4HANA For Financial Accounting Associates,  7 mahasiswa dengan SAP Certified Application Associate – SAP S/4HANA For Management Accounting Associates (SAP S4HANA 2020),  dan 1 mahasiswa dengan SAP Certified Application Associate – SAP Business Planning and Consolidation. Direktur Sektor Publik dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) SAP Indonesia, Thorsten Vieth, secara simbolis menyerahkan sertifikat SAP serta menyampaikan terima kasih atas kerja sama 17 tahun dengan SAP University Alliance Program Asia Pacific Japan (SAPUAP-APJ) bersama UII. Thorsten juga mengharap lulusan dapat terus mengikuti perkembangan teknologi, “Kehadiran teknologi di dunia industri akan lebih berarti dengan adanya talenta yang memiliki sertifikasi SAP. Harapannya menjadi awal yang positif untuk karir para lulusan akuntan.” 

Pada kesempatan tersebut, Program Studi Sarjana Akuntansi FBE UII meraih prestasi dengan meluluskan tujuh mahasiswa yang berhasil lulus dalam ujian modul Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). Sertifikat diserahkan oleh Julia Simatupang selaku Manajer Wilayah dan Kepala Perwakilan ACCA Indonesia. Turut hadir Manohar Benjamin Johnson sebagai Komite Penasihat ACCA Malaysia dan Mitra Pricewaterhouse Cooper Malaysia mengatakan bahwa, “ACCA membuka peluang karir internasional dan memberikan nasihat bahwa lulusan modul ACCA adalah investasi untuk masa depan dan paspor kemajuan karir global.” (PI)