Mahasiswa UII Juara 1 ERPsim Asia Pacific Japan Cup 2017

Mahasiswa-UII-Juara-1-ERPsim-Asia-Pacific-Japan-Cup-2017-487x321

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini, tim Program Studi (Prodi) Akuntansi Fathan Mubina yang terdiri dari 4 mahasiswa Prodi Akuntansi 2014 yaitu Huda Aulia, Muhammad Guntur Pamungkas, Mara Khwarizmi dan Arif Habibullah berhasil meraih juara satu pada kompetisi tahunan Enterprise Resource Planning Simulation (ERPsim) Asia Pasific Japan Cup 2017, Rabu (15/3).

Penyerahan hadiah berupa AUD$500 cash prize dari QUT dan AUD$500 Gift voucher dari Hec Montreal diserahkan secara simbolis oleh ketua Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UII, Dekar Urumsah Drs., S.Si,. M.Com(IS). Didampingi coach ERPsim Dra. Primanita Setyono, MBA., Ak., CA., SAP Certified, dan Noor Endah Cahyawati, S.E., M.Si., SAP. Certified.

Disampaikan Primanita Setyono yang juga Direktur ERP Computer Center Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UII, kompetisi ini diikuti oleh 12 tim dari berbagai negara yaitu Australia, Hong Kong, Indonesia, Korea, Filipina dan Thailand. Tim Fathan Mubina merupakan satu satunya tim yang mewakili Indonesia pada kompetisi kali ini.

Primanita Setyono menambahkan, pada kompetisi ini setiap tim disimulasikan untuk mengelola dan menganalisis data perusahaan virtual menggunakan SAP Business Suite on SAP HANA maupaun data pesaing untuk mengambil keputusan yang tepat. Selain itu peserta juga saling bersaing dalam mendominasi pangsa pasar.

“Lesson Learned ERPsim Competition APJ CUP 2017 adalah menjadi market leader challenging. Karena semakin dominan di pasar maka jumlah pesaingnya semkin banyak. Apabila posisi tanggung maka akan mudah goyah dan akan digantikan followers, semetara mengganti strategi baru tidak semudah membalikan telapak tangan,” ujar Primanita Setyono.

Di sisi lain menurut Primanita Setyono, setiap anggota tim memilki tugas dan fungsi masing masing dalam menjalankan perusahaan virtual pada simulasi ERP. Oleh karenanya diperlukan komunikasi yang baik antar anggota untuk menjalankan simulasi ini.

“Strategi accounting tim Fathan Mubina meraih juara, karena unggul di team work, handal menganalisi data perusahaan dan pasar serta pengambilan keputusan yang tepat,” jelas Primanita Setyono.

Tahun lalu tim program studi akuntansi UII berhasil menyandang gelar jura kedua pada ERPsim tingkat dunia. Dengan kemeangan kali ini, tim akuntansi UII dipastikan akan maju pada tahap selanjutnya untuk mewakili region Asia pada kompetisi ERPsim tingkat dunia di bulan juni mendatang.

“Tahun lalu UII berhasil mendapatkan juara dua, kali ini kami berharap di bulan Juni mendatang mampu meraih juara satu dan mengharumkan nama Indonesia serat UII di mata internasional,” jelas Huda yang dibenarkan Mara selaku anggota tim Akuntansi UII. (BDY/RS)

Sumber: uii.ac.id

Dosen Akuntansi UII Menjadi Guest Lecture di Saxion University of Applied Sciences Netherlands

Ayu Laksmi

Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) Ayu Chairina Laksmi, SE., M.Res., M.AppCom., Ph.D menebar ilmu di negeri kincir angin Belanda. Ayu Laksmi berpartisipasi dalam International Week 2017 Saxion University of Applied Sciences yang berlangsung di Enschede, Belanda, pada 13-17 Maret 2017.

Saxion University of Applied Sciences merupakan sebuah universitas kejuruan Belanda dengan empat kampus di Belanda Timur yang terdiri dari 11 akademi, dimana masing-masing akademi mewakili bidang yang berbeda dari spesialisasi, studi kursus, dan juga menyediakan lebih dari 100 program di berbagai bidang studi, seperti keuangan, hukum, teknik, perhotelan, bisnis, IT, penyiaran dan media digital yang difokuskan pada Living teknologi.

Ayu Laksmi menjadi guest lecture di kampus yang memiliki lebih dari 27.000 mahasiswa, dengan lebih dari 3.500 mahasiswa international dari 89 kebangsaan yang berbeda. Saxion University of Applied Sciences juga merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar di Belanda.

“Ini sebagai bentuk atau bukti bahwa Fakultas EkonomiUII serius untuk mengembangkan kerjasama sinergis dengan universitas di luar negeri,” ujar Ayu.

Ayu menambahkan, dalam guest lecture yang dihadiri oleh peserta baik mahasiswa, dosen, dan staf itu, Ayu Laksmi, Ph.D memberikan kuliah pada kelas Management Control System di School of Finance & Accounting. Selanjutnya, Ayu juga membimbing mahasiswa untuk menyelesaikan case study yang kemudian dilombakan.

Selain Ayu Laksmi, dosen FE UII lain yang menjadi guest lecture tersebut adalah Drs. Anas Hidayat, MBA., Ph.D yang mengajar di kelas reguler di The School of Marketing & International Management dan membimbing case study yang berkaitan dengan issue Perilaku Konsumen Islam. (RH)

Prodi Akuntansi UII Tandatangani MoU dengan BAZNAS DIY

IMG_7838-488x321

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) dan Badan Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (BAZNAS DIY) sepakat menjalin kerjasama dalam hal peningkatan kapasitas pengelolaan akuntansi dan manajemen keuangan BAZNAS DIY.  BAZNAS DIY memiliki visi agar terwujudnya BAZNAS yang profesional, efektif dan efisien serta terpercaya di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkedudukan dijalan Sukonandi No.8 Yogyakarta.

Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan Fakultas Ekonomi UII Dr. Agus Hardjito, M.Si dan Ketua BAZNAS DIY, Dr. Bambang Sutiyoso, SH., M.Hum di Gedung Fakultas Ekonomi UII, Senin (27/2). Turut hadir dan menyaksikan Ketua Program Studi (Prodi) Akuntansi FE UII, Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D. Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi UII, Ayu Chairina Laksmi, M.App.Com., M.Res., Ph.D.,Ak.,CA. dan Ketua Tim Pelaksana Mahmudi, SE., M.Si., CMA.

Acara penandatangan MoU dibuka oleh Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D, Ketua Program Studi Akuntansi FE UII. Dalam sambutannya, Dekar Urumsah terlebih dahulu memaparkan secara singkat mengenai proses pembentukan MoU antara Prodi Akuntansi FE UII dan Yasma yang akan ditandatangani, dimana inisiatif pembentukan MoU bermula dari adanya kegiatan pengabdian masyarakat oleh Prodi Akuntansi FE UII di Lingkungan  BAZNAS DIY kemudian adanya keinginan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan akuntansi dan manajemen keuangan, sehingga ditindaklanjuti oleh Prodi Akuntansi untuk membahas draft MoU hingga tercapainya kesepakatan oleh kedua pihak atas draft MoU tersebut. Kerja sama ini tidak hanya pada ranah pengabdian masyarakat, namun juga pada ranah penelitian, pendampingan, konsultansi, dan pelatihan. “Prodi Akuntansi UII selalu berkeinginan agar mempunyai nilai manfaat yang lebih bagi masyarakat sesuai dengan visi UII yaitu rahmatan lil‘alamin” paparnya.

Disampaikan Ketua Umum BAZNAS DIY, Dr. Bambang Sutiyoso, SH., M.Hum dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Program Studi Akuntansi UII telah menjalin kerjasama yang sangat baik sebelumnya dengan Yasma, sehingga kami ingin melanjutkan kerjasama dalam hal peningkatan kapasitas pengelolaan akuntansi dan manajemen keuangan di BAZNAS DIY. Melalui kerjasama yang dilakukan ini harapannya dapat meningkatkan akuntabilitas organisasi di BAZNAS DIY,” tuturnya. Program Studi Akuntansi UII menurut Dr. Bambang Sutiyoso mempunyai resource yang handal.

Sementara itu Dekan FE UII Dr. Agus Hadjito dalam sambutannya menyampaikan bahwa sampai saat ini UII terus berupaya memberikan manfaatnya kepada masyarakat, tidak hanya dalam bidang keilmuan namun juga pelayanan dan pengabdian masyarakat. Menurut Dr. Agus Hadjito, Prodi Akuntansi FE UII telah berpengalaman dalam kegiatan seperti ini karena sebelumnya juga telah bekerja sama dengan Yayasan Masjid Syuhada (Yasma) dalam hal peningkatan pengelolaan keuangan organisasi. “Harapannya kerjasama seperti ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi BAZNAS dan seluruh masyarakat di DIY” paparnya.

[INFO AKADEMIK] REKRUITMEN ASISTEN DOSEN SEMESTER GENAP 2016/2017

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) membuka pendaftaran Asisten Dosen dengan ketentuan sebagai berikut:

A. Kualifikasi :

  1. Pendaftar masih aktif sebagai mahasiswa FE UII pada semester genap 2016/2017
  2. Pendaftar minimal telah memperoleh 115 sks dengan IPK 3,25
  3. Tidak sedang mengikuti KKN Reguler
  4. Memperoleh nilai A untuk mata kuliah yang akan diajar
  5. Bagi alumni FE UII boleh melamar sebagai asisten dosen dengan syarat maksimal kelulusan adalah satu tahun yang lalu

B. Pendaftaran dilayani mulai tanggal 13-15 Februari  2017 di kantor Program Studi Akuntansi dengan syarat :

  1. Mengisi formulir pendaftaran (diambil di kantor Program Studi Akuntansi)
  2. KHS komulatif terakhir
  3. Foto copi Ijazah dan transkrip nilai (bagi alumni FE UII)
  4. Foto copy kartu mahasiswa

C. Tes (Wawancara dan simulasi mengajar) dijadwalkan pada tanggal 20 dan 21 Februari 2017,  jam dan tempat menyusul (lihat pengumuman)

D. Mata kuliah yang membutuhkan asisten dapat dilihat pada “Daftar Kebutuhan Asisten Mata Kuliah Program Studi Akuntansi Semester Genap 2016/2017

 

 

[INFO AKADEMIK] PETISI ONLINE MATA KULIAH SEMESTER GENAP 2016/2017

Bagi mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, kami sampaikan bahwa petisi online semester genap 2016/2017 dapat dilakukan melalui halaman dibawah ini,

PETISI ONLINE

[INFO AKADEMIK] BAHAN SOSIALISASI RENCANA STUDI & KEY-IN SEMESTER GENAP 2016/2017

Bagi mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, kami sampaikan bahan sosialisasi rencana studi & Key-in mata kuliah melalui Unisys semester genap 2016/2017 dapat diakses pada halaman dibawah ini,

BAHAN SOSIALISASI RENCANA STUDI & KEY-IN

General Lecture – Research in Accounting dan Professionalisme di Bidang Akuntansi

IMG_2886.jpg-N-300x180Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) menyelenggarakan kuliah umum (General Lecture) yang diwajibkan bagi mahasiswa jurusan Akuntansi pada Kamis (24/11). Acara yang dilaksanakan di Aula Utara FE ini dibuka oleh Dekan FE UII Dr. Drs. Dwipaptono Agus Harjito, M.Si dan dihadiri oleh Prof. Dr. Zuraidah Mohd. Sanusi dan Prof. Dr. Amrizah Kamaludin dari Universitas Teknologi MARA (UITM) serta Prof. Emeritus dr. Takiah Mohd. Iskandar dari Universitas Kebangsaan Malaysia.

Seluruh peserta dari mahasiswa Akuntansi memenuhi Aula Utara dengan antusias. Acara yang mengangkat tema  ”Research in Accounting” ini diawali dengan sambutan oleh Agus Harjito dan dilanjutkan dengan presentasi dari para pemateri. ACCA berpusat di London yang memiliki cabang di berbagai negara, salah satunya bekerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia dan Ikatan Akuntan Publik Indonesia yang berpusat di Jakarta.

Dalam sesi penyampaian materinya Prof. Zuraidah menyampaikan mengenai Penelitian Bisnis dan Inovasi dalam menuju Globalisasi, wakil dekan dari UITM ini menyampaikan hal – hal yang dilakukan oleh Zuraidah selama di UITM, mengenai akuntansi dan produknya. Hal hal yang telah dilakukan Social Enterprise Governance and Performance Rating System (SEGPRaS)  dan My Accountant Global (MAG) yaitu bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan pedoman dan penilaian terhadap kualitas audit perusahaan dan dalam memilih perusahaan audit yang sesuai.

Pada sesi kedua, materi yang berujudul Profesionalisme dalam Profesi Akuntan di sampaikan oleh Prof. Emeritus dr. Takiah Mohd. Iskandar dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Beliau menyampaikan bahwa profesionalisme sangatlah penting dalam dunia akuntansi. Baginya profesionalisme adalah Keterampilan, penilaian yang baik, dan perilaku sopan yang diharapkan dari orang yang dilatih untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Selain itu profesionalisme juga di tujukan untuk menghindari perilaku-perilaku yang tidak etis dalam suatu pekerjaan seperti melakukan kecurangan dalam proses mengaudit.

“to be good person not only critical thinking, but you must distinguish good or bad and responsible” ucap Prof. Emeritus dr. Takiah Mohd. Iskandar. Maka dari itu betapa pentingnya peran profesionalisme dalam profesi akuntan menanggung resiko yang besar. Karena, dalam pengambilan keputusan yang sangat krusial (kejujuran) yang sesuai dengan penelitiannya.

Sumber: fecon.uii.ac.id

Program Studi Akuntansi UII Lanjutkan Kerjasama dengan YASMA

MoU Yasma

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) dan Yayasan Masjid Syuhada Yogyakarta (YASMA) sepakat menjalin kerjasama dalam hal peningkatan pengelolaan keuangan organisasi Yayasan Masjid Syuhada. Yasma merupakan yayasan yang bergerak dibidang agama, pendidikan, dan sosial ekonomi yang berkedudukan di jalan I Dewa Nyoman Oka 13 Kotabaru, Yogyakarta. Yasma mengelola beberapa lembaga yang terdiri dari TK, SD, SMP, Sekolah Tinggi, BMT, Catering, dan LAZIS.

Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan Fakultas Ekonomi UII Dr. Agus Hardjito, M.Si dan Wakil Ketua Umum Yasma, Ir. H. Muhammad Hanief, MT di Gedung Fakultas Ekonomi UII, Rabu (2/11). Turut hadir dan menyaksikan Ketua Program Studi (Prodi) Akuntansi FE UII, Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D. Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi UII, Ayu Chairina Laksmi, M.App.Com., M.Res., Ph.D.,Ak.,CA. dan Ketua Tim Pelaksana Drs. Aris Nurherwening, MM.

Acara penandatangan MoU dibuka oleh Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D, Ketua Program Studi Akuntansi FE UII. Dalam sambutannya, Dekar Urumsah terlebih dahulu memaparkan secara singkat mengenai proses pembentukan MoU antara Prodi Akuntansi FE UII dan Yasma yang akan ditandatangani, di mana inisiatif pembentukan MoU bermula dari kunjungan Yasma ke Prodi Akuntansi untuk berdiskusi dalam hal peningkatan pengelolaan keuangan organisasi yang tersistem dan akuntabel, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Prodi Akuntansi untuk membahas draft MoU hingga tercapainya kesepakatan oleh kedua pihak atas draft MoU tersebut. MoU ini merupakan bentuk kerjasama yang kedua kalinya, karena sebelumnya Program Studi Akuntansi FE UII juga telah melakuan kerjasama dalam hal pelatihan keuangan di Yasma.

Disampaikan Dr. Agus Hadjito, sampai saat ini UII terus berupaya memberikan manfaatnya kepada masyarakat, tidak hanya dalam bidang keilmuan namun juga pelayanan dan pengabdian masyarakat. Menurut Dr. Agus Hadjito, Prodi Akuntansi FE UII harus mempunyai nilai manfaat yang lebih dibanding Prodi Akuntansi di Universitas yang lain. “Harapannya kerjasama seperti ini ke depan dapat dikembangkan di masing-masing Program Studi (Prodi) di UII, seperti di antaranya telah dimulai oleh Prodi Akuntansi” paparnya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Yasma Ir. H. Muhammad Hanief dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Program Studi Akuntansi UII telah menjalin kerjasama yang sangat baik sebelumnya dengan Yasma, sehingga kami ingin melanjutkan kerjasama dalam hal peningkatan pengelolaan keuangan organisasi yang terintegrasi dan tersistem di yayasan kami. Melalui kerjasama yang dilakukan ini harapannya dapat meningkatkan akuntabilitas organisasi di Yasma,” tuturnya. Program Studi Akuntansi UII menurut Muhammad Hanief mempunyai resource yang handal.

[INFO AKADEMIK] PENGUMUMAN KELAS TUTORIAL SEMESTER GANJIL 2016-2017

Pada semester ini (Semester Ganjil 2016-2017), Program Studi Akuntansi membuka kelas-kelas tutorial yang diperuntukkan bagi beberapa mata kuliah tertentu. Mata kuliah yang disediakan kelas tutorial adalah sebagai berikut:

  1. Akuntansi Manajemen
  2. Akuntansi Pengantar
  3. Analisis Laporan Keuangan
  4. Manajemen Keuangan 1
  5. Perpajakan

Pelaksanaan kelas tutorial diadakan setiap pekan selama satu semester. Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut dapat mengikuti kelas tutorial sesuai jadwal yang ada di bawah ini.

Mata Kuliah: Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen

 

Mata Kuliah: Akuntansi Pengantar

Akuntansi Pengantar

 

Mata Kuliah: Analisis Laporan Keuangan

Analisa Laporan Keuangan

 

Mata Kuliah: Manajemen Keuangan 1

Manajemen Keuangan_1

 

Mata Kuliah: Perpajakan

Perpajakan

 

ACCA: Pentingnya Sertifikasi Profesi dan Magang untuk Menunjang Karir

IMG_acca-UIIProgram Studi Akuntansi FE UII kembali bekerja sama dengan ACCA (Association of Chartered Certified Accountants) mengadakan seminar bertajuk “Jumpstart Your Career Through Certification and Internship”. Seminar yang diselenggarakan di Aula Utara FE UII tersebut dihadiri oleh Ina Verina Rosali selaku Business Relationship Manager – Education at ACCA Indonesia, sebagai pembicara. Acara tersebut terlaksana pada hari Kamis, 15 September 2016 pukul 13.30 WIB dan dihadiri oleh segenap mahasiswa akuntansi.

Ketua Program Studi Akuntansi FE UII, Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com (IS)., Ph.D dalam sambutannya menghimbau dan berpesan kepada segenap mahasiswa untuk dapat menyiapkan diri menghadapi tantangan dan persaingan global. Dan sebagai seorang akuntan, salah satu cara untuk dapat survive dalam persaingan tersebut adalah dengan mendapatkan kualifikasi internasional. “Program Studi Akuntansi akan memfasilitasi dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang lolos melalui serangkaian tes yang diberikan, untuk dapat mengikuti ujian sertifikasi ACCA dengan subsidi dari Prodi Akuntansi.” tambah Ketua Prodi Akuntansi, memotivasi dan meningkatkan antusiasme mahasiswa dalam menempuh kualifikasi internasional ini.

Pada seminar kali ini Ina Rosali menjelaskan alur yang akan ditempuh seseorang dalam meniti dunia karirnya. Sehingga, setiap orang harus paham dan mengerti perihal apa yang dilaluinya dan memperhatikan hal penting yang ada didalamnya. Seperti disampaikan oleh Ina Rosali dalam seminar ini, bahwa setiap orang akan melalui beberapa tahapan, seperti; (1) Academic Qualification+Professional Certification, (2) CV/Resume+Cover Letter, (3)Interview, (4) Internship, (5) First Job, dan (6) Salary Negosiation & Getting Promoted.

Ina Rosali dalam seminar kali ini juga menyampaikan bahwa sesungguhnya saat ini Indonesia membutuhkan 452.000 profesional akuntan yang terkualifikasi. Namun pada kenyataanya, baru tersedia 16.000 profesional akuntan di Indonesia. Sehingga, besar peluang dan tantangan bagi segenap mahasiswa calon-calon akuntan untuk dapat memenuhi kebutuhan Indonesia terhadap profesional akuntan. Dan patut digaris bawahi bahwa dunia global semakin bersaing dan Indonesia menghadapi MEA, sehingga nantinya seluruh masyarakat Indonesia harus dapat bersaing dan menghadapi tantangan dari dunia yang lebih luas lagi.