Exploring the World with Accounting UII: South Korea
Menempuh pendidikan di luar negeri merupakan pengalaman yang luar biasa. Memeroleh pengetahuan yang mendalam, memperluas wawasan budaya, dan membangun jaringan internasional menjadi keuntungan bagi mahasiswa yang berkesempatan meniti kuliah di luar negeri. Prodi Akuntansi UII memfasilitasi mahasiswa yang ingin memeroleh keuntungan tersebut melalui berbagai program khusus.
Puti Liyana, mahasiswi Akuntansi International Undergraduate Program angakatan 2020, berkesempatan mengikuti Student Exchange Spring 2023 di Solbridge School of Business, Korea Selatan. Menurutnya berkuliah di Korea Selatan, mendapatkan pengalaman dan pelajaran baru. Putri mencontohkan misalnya saat kuliah di Indonesia merasa malas untuk belajar, saat di Korea mau tidak mau tetap harus belajar karena tentunya akan terbawa arus keadaan. “Di Korea orang-orang sangat ambisius terutama masalah pendidikan dan competitive banget,” tuturnya. Selama belajar di Korea, mahasiswa dituntut untuk rajin membaca karena saat di kelas tidak akan dijelaskan secara detail dan demi mengurangi ketinggalan selama mengikuti perkuliahan.
Ia juga menceritakan dari segi cara mengajar tidak terlalu jauh berbeda dengan di Indonesia. “Cuma kalau di Korea biasanya sebelum final exam itu bakal ada juga final project. Selain kita ikut final exam kita juga harus nyelesain final projectnya jadi harus kerja double,” tutur Putri.
Hal yang paling berbeda menurut Putri selama mengikuti kuliah ini yakni sistem penilaian kuliah. Di Korea masih menggunakan curve grading system. “Jadi hanya 20% mahasiswa di kelas yang bisa dapat A, 30%-40% dapat B, dan 30%-50% dapat C atau di bawahnya. Jadi sangat competitive semua orang di kelas,” jelas Putri.
Putri menceritakan saat di Solbridge setiap bulannya ada semacam tamasya bersama kampus ke luar kota seperti Busan, Seoul, dan sebagainya. “Kita cuma bayar dengan harga yang sangat murah, jadi setidaknya setiap sebulan sekali bakal ada refreshingnya,” ungkap Putri.
Selain bercerita tentang kuliah, Putri bercerita mengenai kehidupan sehari-harinya di Korea. Bahasa menjadi salah satu kendala yang dialaminya. Saat pertama kali datang, Putri sama sekali belum bisa menulis dan membaca hangeul. Tapi setelah mengikuti kelas Korean Beginner, sudah sangat membantu dirinya membaca dan menulis. “Karena kalau kalian bisa bahasa Korea bakal lebih mudah. Apalagi kalau di tempat umum, kalau mau naik taxi terus ngga bisa bahasa Korea, kadang susah juga untuk nunjukin alamatnya bahkan bisa sampai miscommunication dan berujung salah alamat,” ujarnya. Putri berpesan untuk setidaknya sebelum pergi belajar ke Korea Selatan, mahasiswa mempelajari bahasa Korea dasar walaupun di Solbridge sendiri pembelajaran full menggunakan bahasa Inggris.
Selain mempersiapkan dokumen penting seperti visa, transkrip nilai, paspor, dan lain-lain. Menurutnya kampus lumayan membantu dalam pengurusan dokumen exchange. “Mungkin harus sering difollow-up biar dokumennya lebih cepat jadi. Yang penting harus rajin komunikasi dan konsultasi ke staff internationalnya. Mulai dari mata kuliah, planning kedepannya setelah exchange. Mau magang atau skripsi dan lain-lain, jadi nanti konsultasi saja dan staff international bakal ngasih saran dan masukan,” tutup Putri.
Tertarik dengan mengikuti student exchange dan bersiap mendapatkan international exposure, segera gabung dengan Accounting International Undergraduate Program UII di laman berikut ini. (R)